Logo Header Antaranews Jateng

Jokowi Bilang Dijelekin Tidak Apa-Apa, Balas dengan Kebaikan

Kamis, 3 Juli 2014 14:39 WIB
Image Print
Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, saat menyampaikan orasi politik ketika kampanye terbuka di Tempat Pelelangan Ikan Lamongan, Jawa Timur, Minggu (29/6). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Kata ndeso dalam pengertian umum bahasa Jawa bermakna kurang elok, setara dengan (maaf) kampungan dalam bahasa Indonesia.

"Banyak yang menjelekkan saya, katanya wajah saya wajah ndeso, artinya menjelekkan orang desa khan. Hati-hati itu artinya meremehkan kita semua khan," kata Jokowi, pada acara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia pimpinan Osman Odang, di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Jokowi mengatakan selama ini dirinya berusaha merendah, namun hal itu justru membuat orang lain merasa leluasa menginjak-injak harga dirinya dengan beragam ejekan dan fitnah.

"Dipikir pak Jokowi ndak dengar. Saya merendah diinjak-injak, dipikir diam tidak bisa apa-apa," kata dia.

Tentang sebutan kepada Jokowi ini, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pernah secara lantang di depan publik menyebut dia sebagai "si kerempeng".

Jokowi mengingatkan kepada seluruh pendukung, hingga Pemilu Presiden 9 Juli 2014 akan banyak fitnah ditujukan kepadanya.

"Ini Bulan Ramadhan, dijelekin ndak apa-apa, kita balas dengan kebaikan-kebaikan. Tidak usah dijawab emosional," ucap dia.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025