Presiden Mengaku Sempat Deg-Degan saat Naik Panser Anoa Amfibi
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) menyeberangi danau menggunakan kendaraan Panser Anoa 2 6x6 Amphibious sebelum memimpin rapat pimpinan TNI di Mab
"Tadi yang Anoa Amfibi bagus sekali. Tank bisa masuk air kan bagus," kata Presiden saat konferensi pers usai memberikan pengarahan di Rapat Pimpinan TNI 2017.
Presiden mengaku sempat merasa "deg-degan" saat naik Panser milik TNI yang baru dibeli dari PT Pindad itu menyeberangi danau dengan dalam tiga meter dan panjang 300 meter.
"Tadi semua 'deg-degan', tapi saya yakin bahwa produk itu memiliki kualitas yang baik. Tadi dapat kita lihat masuk ke air tenang sekali dan bisa ke darat lagi," katanya.
Presiden berharap harga dan kualitas produk pertahanan nasional bisa bersaing dengan produk negara lain sehingga bisa dijual ke pasar yang lebih luas, tidak hanya tergantung pada pasar dalam negeri.
"Jangan hanya ketergantungan pesanan dari TNI atau Polri. Kalau TNI-Polri wajib ke sana, tapi apakah seperti itu terus, kan tidak. Mesti harus berani keluar, menjual ke negara lain," katanya.
"Kalau costing (pembiayaan) bisa ditekan, artinya produk itu kompetitif di pasar, menjualnya gampang, mudah," kata Presiden.
Panser Anoa Amfibi buatan Pindad memiliki konfigurasi 6x6 dengan panjang enam meter, lebar 2,5 meter, tinggi 2,63 meter, berat 12,5 ton. Kapasitas bahan bakarnya 200 liter dan mampu melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam di jalan raya, 30 kilometer per jam di medan off road serta 10 kilometer per jam di dalam air.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pengusaha Billy Beras mengaku terima "fee" miliaran rupiah dari proyek DJKA
09 November 2023 20:33 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017