Cedera, Islam Slimani Diragukan Main Saat Aljazair Lawan Tunisia
Kamis, 19 Januari 2017 14:13 WIB
Islam Slimani (nomor 13) bersama pemain Timnas Aljazair pada Piala Dunia 2014. (Reuters)
Franceville, ANTARA JATENG - Gelandang serang Leicester City, Islam Slimani, diragukan tampil memperkuat tim nasional Aljazair untuk menghadapi Tunisia di ajang Piala Afrika, Kamis malam ini.
Pada jumpa pers pada Rabu (18/1) kemarin, pelatih Georges Leekens juga menyatakan penyerang Dinamo Zagreb, Hilal Soudani, akan absen karena cedera paha pada laga di Franceville, bagian timur Gabon.
Slimani mengalami cedera pangkal paha yang memaksanya berlatih sendiri, sedangkan kondisi kiper utama Rais M'bolhi "sangat meragukan" karena cedera lutut menurut Leekens.
"Kecil kemungkinan Rais akan bermain. Untuk besok itu mustahil, atau hampir," kata pelatih asal Belgia Leekens, yang melatih Tunisia di Piala Afrika terakhir pada 2015.
Bek Napoli, Faouzi Ghoulam, juga diragukan tampil setelah meninggalkan sesi latihan lebih awal.
Aljazair hanya meraih imbang 2-2 melawan Zimbabwe dalam laga pembukaan Grup B mereka pada Minggu, meski Riyad Mahrez mencetak dua gol. Sedangkan, Tunisia kalah 0-2 dari Senegal, demikian AFP.
Pada jumpa pers pada Rabu (18/1) kemarin, pelatih Georges Leekens juga menyatakan penyerang Dinamo Zagreb, Hilal Soudani, akan absen karena cedera paha pada laga di Franceville, bagian timur Gabon.
Slimani mengalami cedera pangkal paha yang memaksanya berlatih sendiri, sedangkan kondisi kiper utama Rais M'bolhi "sangat meragukan" karena cedera lutut menurut Leekens.
"Kecil kemungkinan Rais akan bermain. Untuk besok itu mustahil, atau hampir," kata pelatih asal Belgia Leekens, yang melatih Tunisia di Piala Afrika terakhir pada 2015.
Bek Napoli, Faouzi Ghoulam, juga diragukan tampil setelah meninggalkan sesi latihan lebih awal.
Aljazair hanya meraih imbang 2-2 melawan Zimbabwe dalam laga pembukaan Grup B mereka pada Minggu, meski Riyad Mahrez mencetak dua gol. Sedangkan, Tunisia kalah 0-2 dari Senegal, demikian AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024