Kemenag hibahkan 5,4 ha tanah untuk kampus UIN Walisongo Semarang
Semarang (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan hibah tanah seluas 5,4 hektare kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang untuk pembangunan kampus terpadu universitas tersebut.
Serah terima aset tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Dr. Saiful Mujab kepada Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar di Ruang Theater lantai 4 Gedung KH Saleh Darat UIN Walisongo Semarang, Senin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan juga diikuti secara daring oleh Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kemenag Dr. Ahmad Hidayatullah.
"Penggunaan tanah ini tidak hanya untuk membangun fasilitas, tetapi juga untuk menciptakan nilai tambah bagi pendidikan di Indonesia. Rencana penggunaan tanah tersebut mencakup pembangunan kampus terpadu dan laboratorium sekolah (labschool, red.), yang akan menjadi yang pertama di Indonesia," kata Hidayatullah.
Ia menekankan mengenai pentingnya alih guna aset itu sebagai langkah strategis dalam pemberdayaan.
"Harapannya, madrasah 'labschool' ini tidak hanya menjadi tempat praktek mahasiswa, tetapi menjadi ajang inovasi untuk memproduksi kurikulum baru yang mampu mengantarkan anak didik di era perkembangan teknologi dan pengembangan manusia yang dituntut bisa memberdayakan masyarakat sekitar," katanya.
Rektor UIN Walisongo Prof. Nizar menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Kanwil Jateng yang mengizinkan asetnya untuk digunakan UIN Walisongo, seraya berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset tersebut.
"Kami bertekad menjadikan lokasi ini sebagai madrasah yang bereputasi dan pusat inovasi pendidikan," katanya.
"Selaras dengan mandatori untuk membuat sekolah unggulan. Semoga kolaborasi ini berjalan dengan baik bagian manajerial Kemenag Kanwil Jawa Tengah dan UIN Walisongo bagian kontennya dan kurikulum," katanya.
Dengan hibah tanah itu, UIN Walisongo optimistis dapat mewujudkan kampus terpadu dan madrasah labschool yang unggul, berkontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan di Jateng dan menjadi pelopor dalam inovasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
"Karena kami memiliki Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Pusat Bahasa serta SDM berkualitas sehingga madrasah ini nantinya menjadi top di Jawa Tengah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Jateng Dr. Saiful Mujab menambahkan dengan adanya kerja sama itu diharapkan bisa lebih mendukung pengembangan pendidikan di wilayah Jateng.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025