Jakarta, ANTARA JATENG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno meluncurkan program "Santai Sore Anies-Sandi" yang akan ditayangkan di media-media sosial resmi pasangan tersebut untuk menyasar pemilih pemula.

"Santai Sore Anies-Sandi akan dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Kartika Putri dengan setting mobil VW Combi Limo mengangkat sisi lain Anies-Sandi yang belum pernah dilihat orang," kata pemrakarsa "Santai Sore Anies-Sandi" Yudha Permana di Jakarta, Senin.

Yudha mengatakan konsep "Santai Sore Anies-Sandi" dibahas bersama Aryo Djojohadikusumo, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Tim menyiapkan beberapa episode yang akan ditayangkan di media sosial dalam rentang waktu dua hari hingga tiga hari sekali hingga 15 Februari 2017.

(Baca juga: Sandiaga : kita kembalikan kejayaan Jakarta)

Sementara itu, Aryo Djojohadikusumo mengatakan "Santai Sore Anies-Sandi" dirancang untuk menyampaikan pesan-pesan pasangan tersebut kepada pemilih pemula dan pemilih muda.

"Anies-Sandi memiliki program yang pasti untuk mengentaskan kemiskinan di Jakarta dengan penciptaan lapangan pekerjaan, program OK OCE dan pendidikan. Kami ingin menyampaikan program-program itu dengan cara yang asyik," tutur politisi Partai Gerindra itu.

Episode pertama "Santai Sore Anies-Sandi" menampilkan Anies Baswedan diwawancarai oleh Raffi Ahmad di dalam mobil VW Combi Limo. Perbincangan antara Anies dengan Raffi banyak mengulas tentang keluarga Anies.

"Saya tidak merasa sedang diwawancarai, seperti wawancara televisi. Yang saya rasakan seperti ngobrol santai saja," kata Anies mengenai episode pertama "Santai Sore Anies-Sandi".

Anies mengatakan obrolan bersama Raffi terasa sangat cair sehingga bisa dia bisa lebih memperkenalkan keluarganya, yang selama ini jarang dilihat oleh publik.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.