Polri-TNI Rintis Rumah Murah di Rembang
Minggu, 5 Februari 2017 9:33 WIB
Kapolres Rembang AKBP Sugiarto mengecek proses pembangunan Bhayangkara Residence di Kaliori, Kabupaten Rembang, Kamis (10/11). (Foto: I.Citra Senjaya/ANTARAJATENG.COM)
Semarang, ANTARA JATENG - Polres dan Kodim 0720 Rembang merintis pembangunan perumahan murah bersama yang diperuntukkan bagi anggota TNI-Polri di wilayah pesisir Jawa Tengah.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono, di Semarang, Sabtu (4/2) malam, mengatakan rencana pembangunan perumahan yang akan diberi nama Kartika Bhayangkara Residence tersebut merupakan inisiatif kapolres dan dandim setempat.
"Inisiatif kapolres dan dandim untuk membangun rumah murah bagi anggota Polri dan TNI menjadi satu pada satu lokasi," katanya lagi.
Pembangunannya sendiri, lanjut dia, akan mulai dilaksanakan pada Maret 2017.
Rumah bertipe 40 dengan luas tanah 101 meter persegi tersebut akan dijual dengan harga Rp135 juta.
"Selisih Rp105 juta jika dibandingkan harga normal rumah biasa," katanya.
Hingga saat ini, menurut dia, sejumlah polres telah berinisiatif untuk menyediakan rumah murah bagi anggotanya.
Polres-polres yang sudah mulai merintisnya antara lain Brebes, Tegal, dan Rembang.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambut baik pembangunan rumah murah bagi anggota polisi.
Ia menuturkan hingga saat ini baru 16 persen anggota polisi yang sudah memiliki rumah sendiri.
"APBN sendiri tidak bisa maksimal dalam mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan rumah bagi anggota polisi," katanya.
Alokasi APBN tahun ini untuk pengadaan rumah bagi anggota polisi hanya Rp144 miliar.
Karena itu, ia meminta bantuan pemerintah daerah dan swasta untuk menginisiasi pembangunan rumah murah tersebut.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono, di Semarang, Sabtu (4/2) malam, mengatakan rencana pembangunan perumahan yang akan diberi nama Kartika Bhayangkara Residence tersebut merupakan inisiatif kapolres dan dandim setempat.
"Inisiatif kapolres dan dandim untuk membangun rumah murah bagi anggota Polri dan TNI menjadi satu pada satu lokasi," katanya lagi.
Pembangunannya sendiri, lanjut dia, akan mulai dilaksanakan pada Maret 2017.
Rumah bertipe 40 dengan luas tanah 101 meter persegi tersebut akan dijual dengan harga Rp135 juta.
"Selisih Rp105 juta jika dibandingkan harga normal rumah biasa," katanya.
Hingga saat ini, menurut dia, sejumlah polres telah berinisiatif untuk menyediakan rumah murah bagi anggotanya.
Polres-polres yang sudah mulai merintisnya antara lain Brebes, Tegal, dan Rembang.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambut baik pembangunan rumah murah bagi anggota polisi.
Ia menuturkan hingga saat ini baru 16 persen anggota polisi yang sudah memiliki rumah sendiri.
"APBN sendiri tidak bisa maksimal dalam mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan rumah bagi anggota polisi," katanya.
Alokasi APBN tahun ini untuk pengadaan rumah bagi anggota polisi hanya Rp144 miliar.
Karena itu, ia meminta bantuan pemerintah daerah dan swasta untuk menginisiasi pembangunan rumah murah tersebut.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dukung pengembangan pariwisata berkualitas, Borobudur rintis Pasar Budaya
20 August 2022 23:37 WIB, 2022
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Pelajari Pengelolaan Cagar Budaya, Pemkot Sawahlunto Datangi Semarang
10 February 2017 20:42 WIB, 2017