Badan Geologi: Pemkab Kunci Wujudkan Geopark Dieng
Jumat, 10 Februari 2017 20:04 WIB
"Kami dari Badan Geologi memiliki tugas memetakan situs-situs yang akan mendukung kelayakan Dieng sebagai geopark, sedangkan kunci utama ada di pemerintah daerah," katanya di Wonosobo, Jateng, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut usai menjadi pembicara kunci "focus group discussions" (FGD) tentang Geopark Dieng bersama beberapa pakar geologi dari Unpad Bandung dan 80 perwakilan pokdarwis dan tokoh masyarakat Dieng, di Gedung Suharto-Whitlam Banjarnegara.
Ego mengatakan Badan Geologi bekerja sama dengan berbagai unsur akademisi terkait berupaya mewujudkan Geopark Dieng menjadi area konservasi bagi kekayaan alam, budaya hingga keanekaragaman hayati khas Dieng.
Pemerintah daerah, baik Wonosobo, Banjarnegara maupun Batang menurut dia harus serius melakukan penataan infrastruktur, termasuk menerbitkan peraturan daerah sebagai landasan hukum.
Ia mendorong pemkab yang menjadi pemangku Dieng agar lebih mengedepankan aksi, seperti membudayakan kebersihan di sekitar area wisata dan melengkapi penunjuk arah.
Menurut dia kelak dengan ditetapkannya Dieng sebagai geopark, warga yang bermukim di kawasan wisata juga akan memetik dampak positifnya, termasuk dari semakin meningkatnya jumlah kunjungan turis, baik mancanegara maupun domestik.
"Jadi selain berkunjung untuk menikmati keindahan alam, wisatawan akan bisa belajar mengenai berbagai hal terkait kebumian, atau bahkan menjadikannya sebagai wahana penelitian," tuturnya.
Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo mengatakan target untuk menetapkan Dieng sebagai geopark nasional pada 2017 akan didukung penuh sehingga cita-cita mewujudkan Dieng sebagai geopark kelas dunia lebih cepat terwujud.
"Pada intinya kami mendukung penuh, karena ini juga menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga ekosistem dan alam di Dieng agar tidak semakin rusak," ucapnya.
Terkait perlunya sinergitas dengan kabupaten tetangga, Wabup juga mengaku siap untuk berkomunikasi secara lebih intensif.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024