Cuaca Buruk, Pencarian Penerjun Kopassus Dihentikan Sementara
Selasa, 7 Februari 2017 15:38 WIB
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi. Foto: ANTARAJATENG.COM/I.Citra Senjaya.
Semarang, ANTARA JATENG - Pencarian seorang penerjun dari Kopasus yang hilang di perairan Semarang, Jawa Tengah, Selasa, dihentikan menyusul cuaca buruk.
"Ini dihentikan dulu sementara karena cuaca buruk," kata Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi saat meninjau lokasi pencarian di kawasan Pantai Marina, Semarang, Selasa.
Ia menyebut ketinggian ombak di sekitar perairan Semarang ini mencapai dua meter.
Meski cuaca cukup buruk di perairan itu, ia optimistis Sersan Satu Danang, prajurit Kopassus yang hilang saat terjun payung tersebut, masih bisa selamat.
"Sertu Danang punya kemampuan Paskhas, saya yakin selamat," katanya.
Pencarian prajurit Kopassus yang hilang itu sendiri dibantu oleh personel Polair Polda Jawa Tengah dan Basarnas.
Saat pencarian awal, lanjut dia, payung dan helm yang digunakan oleh Sertu Danang sudah ditemukan.
"Ini ada satu yang lepas, agak jauh (red, dari lokasi pendaratan)," katanya.
Sebelumnya, 11 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menggelar latihan terjun payung di sekitar kawasan Perairan Semarang.
Dua penerjun sempat jatuh ke laut karena cuaca buruk disertai angin kencang.
Satu penerjun berhasil ditemukan, sementara satu lainnya atas nama Sertu Danang masih belum ditemukan.
"Ini dihentikan dulu sementara karena cuaca buruk," kata Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi saat meninjau lokasi pencarian di kawasan Pantai Marina, Semarang, Selasa.
Ia menyebut ketinggian ombak di sekitar perairan Semarang ini mencapai dua meter.
Meski cuaca cukup buruk di perairan itu, ia optimistis Sersan Satu Danang, prajurit Kopassus yang hilang saat terjun payung tersebut, masih bisa selamat.
"Sertu Danang punya kemampuan Paskhas, saya yakin selamat," katanya.
Pencarian prajurit Kopassus yang hilang itu sendiri dibantu oleh personel Polair Polda Jawa Tengah dan Basarnas.
Saat pencarian awal, lanjut dia, payung dan helm yang digunakan oleh Sertu Danang sudah ditemukan.
"Ini ada satu yang lepas, agak jauh (red, dari lokasi pendaratan)," katanya.
Sebelumnya, 11 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menggelar latihan terjun payung di sekitar kawasan Perairan Semarang.
Dua penerjun sempat jatuh ke laut karena cuaca buruk disertai angin kencang.
Satu penerjun berhasil ditemukan, sementara satu lainnya atas nama Sertu Danang masih belum ditemukan.
Pewarta : I.Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Berikut tiga bahan berbahaya rokok elektrik dan efek buruk bagi kesehatan
28 December 2023 11:01 WIB
Warga Jateng diminta waspada potensi hujan lebat dalam tiga hari ke depan
28 January 2023 16:48 WIB, 2023
Cuaca buruk, masyarakat Karimunjawa Jepara masih kesulitan mendapatkan BBM
02 January 2023 23:22 WIB, 2023
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Pelajari Pengelolaan Cagar Budaya, Pemkot Sawahlunto Datangi Semarang
10 February 2017 20:42 WIB, 2017