Semarang, ANTARA JATENG - Tujuh kapal dari sejumlah instansi dikerahkan untuk membantu pencarian seorang anggota Kopassus yang hilang di perairan Semarang saat mengikuti latihan terjun payung, Selasa.
Juru bicara Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi mengatakan selain milik Basarnas, kapal Polair Polda Jawa Tengah dan milik Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai milik Administratur Pelabuhan Tanjung Emas juga dikerahkan.
"Dua Rigid Inflatable Boat, empat kapal Polair, dan satu kapal KPLP," katanya.
Tim pencari, lanjut dia, juga dibagi menjadi dua yang bertugas mencari di kawasan perairan dan pantai.
Menurut dia, petugas yang diterjunkan dalam pencarian ini dihadapkan dengan cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Sempat dihentikan karena angin kencang serta gelombang tinggi," katanya.
Sebelumnya, 11 prajurit Kopassus menggelar latihan terjun payung di sekitar kawasan Perairan Semarang.
Dua penerjun sempat jatuh ke laut karena cuaca buruk disertai angin kencang.
Satu penerjun berhasil ditemukan, sementara satu lainnya atas nama Sertu Danang masih belum ditemukan.
7 Kapal Bantu Pencarian Penerjun TNI
Selasa, 7 Februari 2017 18:54 WIB
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Jaswandi di lokasi hilangnya seorang penerjun Kopassus di kawasan Pantai Marina Semarang. Foto: ANTARAJATENG.COM/Immanuel Citra Senjaya
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kerugian akibat kebakaran 22 kapal tangkap ikan di Tegal diperkirakan capai Rp60 miliar
27 December 2024 20:31 WIB
20 kapal terbakar di Pelabuhan Tegal, Polres Tegal Kota bantu pendinginan
27 December 2024 16:05 WIB
52 kru KM Kirana I yang terbakar dievakuasi, sebagian sempat terjun ke laut
11 August 2024 21:50 WIB