Tiga Tujuan Wisata Ini Bakal Dikucuri Bank Dunia 200 Juta Dolar AS
Kamis, 9 Februari 2017 16:30 WIB
Dirketur Borobudur Prambanan Pesonan Indonesia Pujo Suwarno (kanan) memberi penjelasan Ketua Tim Sekretariat Wapres M. Zulkarnaen di salah satu balai perekonomian desa di sekitar Candi Borobudur, Kamis (9/2/2017). Foto; ANTARAJATENG.COM/Heru S
Magelang, ANTARA JATENG - Pengembangan tiga tujuan wisata dari 10 destinasi yang menjadi kebijakan pemerintah, akan mendapat bantuan dana dari Bank Dunia senilai 200 juta dolar AS.
Asisten Deputi Industri, Perdagangan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Sekretariat Wakil Presiden, M. Zulkarnain di Magelang, Kamis, menyebutkan tiga destinasi tersebut, yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.
"Memang 10 destinasi yang menjadi kebijakan nasional, namun karena keterbatasan sumber daya, maka ada tiga prioritas yang didulukan, yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika," katanya.
Ia mengatakan hal tersebut usai memimpin tim Sekretariat Wakil Presiden mengunjungi Borobudur didampingi Direktur Borobudur Prambanan Pesona Indonesia, Pujo Suwarno, dan Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo.
Zulkarnain menuturkan efektif Juli 2017 sudah mulai pembangunan, namun tergantung negosiasi juga.
"Ini 'running' terus Menko Maritim, kemudian Kementerian Pariwisata. Wapres memang sebagai ketua tim koordinasi strategis, kemudian ketua hariannya Menteri Pariwisata," katanya.
Menurut dia master plannya sudah ada kebanyakan dana tersbut nantinya untuk pembangunan infrastruktur, misalnya jalan pelabaran jalan, pembangunan daerah aliran sungai, pembangunan bandara.
"Memang tidak langsung terkait di sini, tetapi terkait aksesibilitas pengunjung," katanya.
Asisten Deputi Industri, Perdagangan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Sekretariat Wakil Presiden, M. Zulkarnain di Magelang, Kamis, menyebutkan tiga destinasi tersebut, yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.
"Memang 10 destinasi yang menjadi kebijakan nasional, namun karena keterbatasan sumber daya, maka ada tiga prioritas yang didulukan, yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika," katanya.
Ia mengatakan hal tersebut usai memimpin tim Sekretariat Wakil Presiden mengunjungi Borobudur didampingi Direktur Borobudur Prambanan Pesona Indonesia, Pujo Suwarno, dan Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo.
Zulkarnain menuturkan efektif Juli 2017 sudah mulai pembangunan, namun tergantung negosiasi juga.
"Ini 'running' terus Menko Maritim, kemudian Kementerian Pariwisata. Wapres memang sebagai ketua tim koordinasi strategis, kemudian ketua hariannya Menteri Pariwisata," katanya.
Menurut dia master plannya sudah ada kebanyakan dana tersbut nantinya untuk pembangunan infrastruktur, misalnya jalan pelabaran jalan, pembangunan daerah aliran sungai, pembangunan bandara.
"Memang tidak langsung terkait di sini, tetapi terkait aksesibilitas pengunjung," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Jateng Bangun Penggilingan Beras Modern Berkapasitas 135.000 ton beras/tahun
07 February 2017 19:24 WIB, 2017