Bus Rosalia Indah kecelakaan bawa pemudik tujuan Jatim
Kamis, 11 April 2024 14:14 WIB
"Seluruh penumpang bus merupakan pemudik yang berangkat dari Terminal Pondok Ungu Bekasi dengan tujuan Jawa Timur," kata Kepala Kepolisian Resor Batang Ajun Komisaris Besar Polisi Nur Cahyo Ari Prasetyo usai mengecek kondisi korban selamat di RS Islam Kendal, Kamis.
Sebelum terjadi kecelakaan, kata Kapolres, bus Rosalia Indah sempat berhenti di KM 227 Tol Pejagan-Palimanan untuk berganti kendaraan, namun dengan pengemudi yang sama.
Tujuh orang penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, dua orang di antaranya merupakan anak balita.
Dari tujuh korban meninggal tersebut, empat orang telah teridentifikasi, masing-masing dua orang dari Bekasi (Jawa Barat), satu orang asal Wonogiri (Jawa Tengah), dan satu orang asal Nganjuk (Jawa Timur).
Sementara 17 orang penumpang lainnya yang mengalami luka-luka masih dirawat di Rumah Sakit Islam Kendal.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang Ajun Komisaris Polisi Wigiyadi menambahkan bus Rosalia Indah sempat terseret sekitar 150 meter saat terperosok ke parit.
"Bus masuk ke parit, kemudian terseret sekitar 150 meter," katanya.
Akibatnya, sejumlah penumpang terlempar keluar bus serta terjepit.
"Kalau melihat kejadian ada lima korban meninggal yang terlempar keluar, kemudian dua lainnya terjepit," tambahnya.
Mengenai kondisi pengemudi bus Rosalia Indah bernama Jalur Widodo, dia mengatakan saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kamis, mengakibatkan tujuh orang penumpang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka-luka.
Bus yang melaju dari arah barat ke timur atau Jakarta menuju Jawa Timur tersebut masuk ke dalam parit yang berasa di sisi ruas tol tersebut.
Baca juga: Kakorlantas : Sopir bus Rosalia Indah diduga alami "microsleep"
Baca juga: Bus Rosalia Indah kecelakaan di Tol Semarang - Batang, tujuh tewas
Baca juga: Bus Rosalia Indah terbakar di KM 272 tol Pemalang-Pejagan
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024