Menristekdikti Minta UNU Purwokerto Terus Berkualitas
Selasa, 14 Februari 2017 20:33 WIB
Purwokerto - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir (baju putih) didampingi Rektor UNU Ahmad Shodiq (kanan) pada acara peresmian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto. (ANTARAJATENG.COM/Humas)
Purwokerto, Antara Jateng - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto yang telah resmi berdiri untuk terus meningkatkan kualitas.
"Saya harap UNU Purwokerto ini jadi bagian penting dalam memberikan akses berkuliah kepada masyarakat sekitar Purwokerto ini, berkolaborasi, bersaing dalam peningkatan kualitas," kata Menristekdikti Mohamad Nasir usai menyerahkan SK Pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto di Purwokerto, Selasa.
SK tersebut diserahkan langsung Nasir kepada Rektor UNU Purwokerto Ahmad Sodiq.
Untuk itu, Menteri mengimbau UNU Purwokerto untuk segera menapak lebih jauh lagi dengan menyiapkan standar kualitas pendidikan tinggi yang lebih baik.
"Saya minta UNU Purwokerto ini agar segera memenuhi pakta integritas pendirian UNU Purwokerto," ujarnya.
Selain itu, Menteri meminta UNU segera mengajukan akreditasi institusi jika siap.
"Juga mengajukan akreditasi prodi ke BAN-PT, serta membuat sistem penjaminan mutu internal yang baik," tuturnya.
Menristekdikti juga mengingatkan mengenai sistem pendidikan tinggi di Indonesia pada saat ini.
"Misi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah untuk meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan pemerintah kabupaten ikut mendukung pendirian UNU Purwokerto.
"Saya hanya bisa katakan, Banyumas siap mendukung dan membesarkan UNU Purwokerto ini beserta perguruan tinggi yang ada di sekitar Banyumas, terutama di Purwokerto," ujarnya.
Sementara itu, peresmian UNU Purwokerto telah menambah jumlah lembaga pendidikan tinggi di wilayah tersebut.
Selain Perguruan Tinggi Negeri Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), kata dia, kehadiran UNU menjadi salah satu lembaga yang membantu pemerintah dalam memberikan akses ke perguruan tinggi dan mengurangi disparitas.
"Saya harap UNU Purwokerto ini jadi bagian penting dalam memberikan akses berkuliah kepada masyarakat sekitar Purwokerto ini, berkolaborasi, bersaing dalam peningkatan kualitas," kata Menristekdikti Mohamad Nasir usai menyerahkan SK Pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto di Purwokerto, Selasa.
SK tersebut diserahkan langsung Nasir kepada Rektor UNU Purwokerto Ahmad Sodiq.
Untuk itu, Menteri mengimbau UNU Purwokerto untuk segera menapak lebih jauh lagi dengan menyiapkan standar kualitas pendidikan tinggi yang lebih baik.
"Saya minta UNU Purwokerto ini agar segera memenuhi pakta integritas pendirian UNU Purwokerto," ujarnya.
Selain itu, Menteri meminta UNU segera mengajukan akreditasi institusi jika siap.
"Juga mengajukan akreditasi prodi ke BAN-PT, serta membuat sistem penjaminan mutu internal yang baik," tuturnya.
Menristekdikti juga mengingatkan mengenai sistem pendidikan tinggi di Indonesia pada saat ini.
"Misi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah untuk meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan pemerintah kabupaten ikut mendukung pendirian UNU Purwokerto.
"Saya hanya bisa katakan, Banyumas siap mendukung dan membesarkan UNU Purwokerto ini beserta perguruan tinggi yang ada di sekitar Banyumas, terutama di Purwokerto," ujarnya.
Sementara itu, peresmian UNU Purwokerto telah menambah jumlah lembaga pendidikan tinggi di wilayah tersebut.
Selain Perguruan Tinggi Negeri Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), kata dia, kehadiran UNU menjadi salah satu lembaga yang membantu pemerintah dalam memberikan akses ke perguruan tinggi dan mengurangi disparitas.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tingkatkan literasi, UNU Yogyakarta jajaki kerja sama dengan Museum of the Future Dubai
30 June 2022 15:37 WIB, 2022
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB