Bupati Temanggung minta kades perhatikan kesejahteraan guru PAUD

Senin, 14 April 2025 16:27 WIB

Bupati Temanggung Agus Setyawan memberikan pengarajam pada pelantikan Bunda PAUD di Kabupaten Temanggung, Senin (14/4/2025). ANTARA/Heru Suyitno

Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung Agus Setyawan meminta para camat dan kepala desa untuk bersama-sama dengan Pemkab Temanggung memberikan apresiasi dan perhatian kepada para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Agus Setyawan di Temanggung, Senin, mengucapkan terimakasih atas kinerja dan pengabdian para guru PAUD dalam memajukan pendidikan di Temanggung, oleh karena itu perlu diberikan apresiasi kepada mereka.

Hal itu ia sampaikan usai mengukuhkan Panca Dewi sebagai Bunda PAUD Kabupaten Temanggung, dan dilanjutkan penetapan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Temanggung.

Ia menyampaikan bahwa mendidik anak usia dini dibutuhkan kesabaran ekstra, dan kemuliaan hati, namun sebaliknya mereka sendiri malah kurang terperhatikan.

"Para camat, kepala desa yang belum memperhatikan pendidikan tingkat PAUD bisa mendorong ini. Dana desa saya pikir sangat fleksibel untuk itu semua. Kalau dibebankan ke kita semua tidak mampu karena saat ini ada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 ada efisiensi," katanya.

Ia menyadari terkadang pendidikan di tiap PAUD tidak mendapat perhatian lebih dari tingkat pusat. Maka hal itu menjadi tanggung jawab bersama, dan hal ini bukan berarti para pendidik PAUD itu mau minta upah, akan tetapi mereka patut mendapat apresiasi luar biasa sudah mau mendidik anak orang lain.

"Harapan saya, kita perlu memberikan penghargaan kepada kawan-kawan yang betul-betul ikhlas untuk momong anak-anak di tingkat desa. Kalau belum ada ya diadakan, kalau sudah ada alhamdulillah, kalau belum banyak ya tambahi bagaimana caranya," katanya.

Ia mencontohkan pada tahun 2008, ketika dirinya masih menjabat Kades Campurejo, Kecamatan Tretep, ia memberikan insentif kepada guru-guru RA Rp75 ribu dengan cara menyisihkan ADD yang hanya Rp27 juta. Meski sangat sedikit, para guru berterima kasih sebab pemerintah desa sudah memberikan perhatian.

Baca juga: Pemkot Pekalongan terapkan kurikulum coding jenjang PAUD