Wakil Bupati Klaten Dijadwalkan Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap
Senin, 20 Maret 2017 12:03 WIB
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Klaten Sri Mulyani (tengah) berjabat tangan pejabat Pemkab Klaten seusai pengarahan di Kantor Pemerintahan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2017). Kementerian Dalam Negeri menunjuk Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani
Jakarta, ANTARA JATENG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan
pemeriksaan Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani sebagai saksi dalam
penyidikan kasus suap terkait promosi dan jabatan di lingkungan
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Klaten Sri Hartini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin.
KPK juga akan memeriksa delapan orang lain sebagai saksi untuk tersangka Sri Hartini dalam perkara suap tersebut.
Saksi lain yang akan menjalani pemeriksaan antara lain Kepala Bidang Mutasi di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Klaten Slamet, Anggota DPRD Klaten 2014-2019 Andy Purnomo, Anggota DPRD Klaten Eko Prasetyo, pegawai Dinas Pertanian Klaten Nugroho Setiawan, Edy Dwi Hananto dan Nina Puspitasari sebagai ajudan Bupati Klaten, dan Sunarso dan Dina dari sektor swasta.
KPK juga menjadwalkan pemeriksaan Bupati Klaten Sri Hartini sebagai tersangka dalam penyidikan kasus suap terkait promosi dan jabatan di Kabupaten Klaten.
KPK menetapkan Sri Hartini sebagai tersangka penerima suap setelah menangkap dia dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 30 Desember tahun lalu di Klaten dengan barang bukti uang Rp2,08 miliar dan 5.700 dolar AS serta 2.035 dolar Singapura dan buku catatan mengenai sumber uang tersebut.
Sri Hartini sudah ditahan dan masa penahanannya diperpanjang 30 hari sampai 30 Maret.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Klaten Sri Hartini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin.
KPK juga akan memeriksa delapan orang lain sebagai saksi untuk tersangka Sri Hartini dalam perkara suap tersebut.
Saksi lain yang akan menjalani pemeriksaan antara lain Kepala Bidang Mutasi di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Klaten Slamet, Anggota DPRD Klaten 2014-2019 Andy Purnomo, Anggota DPRD Klaten Eko Prasetyo, pegawai Dinas Pertanian Klaten Nugroho Setiawan, Edy Dwi Hananto dan Nina Puspitasari sebagai ajudan Bupati Klaten, dan Sunarso dan Dina dari sektor swasta.
KPK juga menjadwalkan pemeriksaan Bupati Klaten Sri Hartini sebagai tersangka dalam penyidikan kasus suap terkait promosi dan jabatan di Kabupaten Klaten.
KPK menetapkan Sri Hartini sebagai tersangka penerima suap setelah menangkap dia dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 30 Desember tahun lalu di Klaten dengan barang bukti uang Rp2,08 miliar dan 5.700 dolar AS serta 2.035 dolar Singapura dan buku catatan mengenai sumber uang tersebut.
Sri Hartini sudah ditahan dan masa penahanannya diperpanjang 30 hari sampai 30 Maret.
Pewarta : Benardy Ferdiansyah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
14 November 2024 8:53 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Ketum PPM bersama Wamendes bahas pemberdayaan anggota Veteran RI di daerah
15 December 2024 12:13 WIB