Bali-NTB Diguncang Gempa 6,4 Skala Richter
Rabu, 22 Maret 2017 7:47 WIB
Ilustrasi gempa bumi (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Mataram, ANTARA JATENG - Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 skala
Richter mengguncang wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Rabu,
pukul 07.10 Wita, namun tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Agus Riyanto, menyebutkan lokasi pusat gempa bumi berada di koordinat 8.88 lintang selatan - 115.24 bujur timur, dengan kedalaman 117 kilometer.
Dampak gempa bumi tersebut berupa guncangan lemah, sedang hingga kuat dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Kuta, Gianyar, dan Denpasar.
Guncangan juga terasa di Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa, NTB, dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-V "modified mercalli intensity" (MMI).Di daerah itu, guncangan gempa bumi dirasakan oleh hampir semua orang.
"Guncangan gempa bumi juga dilaporkan terasa hingga Banyuwangi, Jawa Timur," katanya.
Lebih lanjut, Agus menambahkan ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi, hasil interaksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
"Sampai laporan gempa bumi disusun pada pukul 07.26 Wita, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan dan laporan kerusakan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Khusus masyarakat di daerah pesisir selatan timur Bali hingga barat Lombok (NTB), diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Agus Riyanto, menyebutkan lokasi pusat gempa bumi berada di koordinat 8.88 lintang selatan - 115.24 bujur timur, dengan kedalaman 117 kilometer.
Dampak gempa bumi tersebut berupa guncangan lemah, sedang hingga kuat dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Kuta, Gianyar, dan Denpasar.
Guncangan juga terasa di Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa, NTB, dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-V "modified mercalli intensity" (MMI).Di daerah itu, guncangan gempa bumi dirasakan oleh hampir semua orang.
"Guncangan gempa bumi juga dilaporkan terasa hingga Banyuwangi, Jawa Timur," katanya.
Lebih lanjut, Agus menambahkan ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi, hasil interaksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
"Sampai laporan gempa bumi disusun pada pukul 07.26 Wita, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan dan laporan kerusakan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Khusus masyarakat di daerah pesisir selatan timur Bali hingga barat Lombok (NTB), diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Pewarta : Awaludin
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Unissula: Selesaikan kasus guru honorer NTB lewat keadilan restoratif
20 October 2023 9:12 WIB, 2023
Hasil tes PCR, pebalap tes pramusim MotoGP Mandalika negatif COVID-19
11 February 2022 9:50 WIB, 2022
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Menteri ATR/BPN bantah sertifikat pagar laut Tangerang milik Kapuk Niaga Indah
20 January 2025 14:00 WIB