Dadang: Terpilihnya OSO Bisa Diterima Berbagai Pihak dan Mampu Perkuat DPD
Selasa, 4 April 2017 12:08 WIB
Sidang Paripurna DPD Suasana Sidang Paripurna DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017). (ANTARA/Puspa Perwitasari )
Jakarta, ANTARA JATENG - Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR Dadang
Rusdiana meyakini Ketua DPD terpilih Oesman Sapta Odang (OSO) mampu
memperkuat institusi tersebut , termasuk dalam legislasi, anggaran dan
pengawasan.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, DPD tidak memiliki kewenangan yang kuat dalam legislasi, anggaran maupun pengawasan.
"Saya yakin beliau bisa melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak dalam rangka memperkuat peran DPD. Saya yakin pengalaman dan integritas Oso dapat menata dan memperbaiki citra DPD," kata Dadang di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, perpilihnya Oso secara aklamasi menunjukan bahwa yang bersangkutan adalah sosok yang dapat diterima berbagai pihak.
Sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah pada Selasa (4/4) dini hari secara aklamasi memutuskan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD RI dan Nono Sampono serta Damayanti Lubis sebagai wakil ketua DPD RI.
Sebelumnya dalam pencalonan per wilayah terdapat enam calon pimpinan DPD. Untuk wilayah barat terdapat tiga calon yang maju sebagai pimpinan yakni Abdul Azis, Darmayanti Lubis dan Andi Surya.
Sedangkan untuk wilayah tengah hanya muncul satu calon saja yakni Oesman Sapta Odang. Sementara untuk wilayah timur terdapat dua calon pimpinan DPD yakni Nono Sampono dan Bahar Ngitung.
Namun sebelum dilanjutkan ketahap pemilihan, dua calon dari wilayah barat yakni Abdul Azis dan Andi Surya menyatakan mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada Darmayanti Lubis untuk maju.
Hal yang sama juga dilakukan calon dari wilayah Timur, Bahar Ngitung yang menyatakan mengundurkan diri.
Dengan demikian untuk masing-masing wilayah hanya ada satu calon pimpinan, wilayah barat Damayanti Lubis, wilayah tengah Oesman Sapta Odang dan wilayah timur Nono Sampono.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, DPD tidak memiliki kewenangan yang kuat dalam legislasi, anggaran maupun pengawasan.
"Saya yakin beliau bisa melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak dalam rangka memperkuat peran DPD. Saya yakin pengalaman dan integritas Oso dapat menata dan memperbaiki citra DPD," kata Dadang di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, perpilihnya Oso secara aklamasi menunjukan bahwa yang bersangkutan adalah sosok yang dapat diterima berbagai pihak.
Sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah pada Selasa (4/4) dini hari secara aklamasi memutuskan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD RI dan Nono Sampono serta Damayanti Lubis sebagai wakil ketua DPD RI.
Sebelumnya dalam pencalonan per wilayah terdapat enam calon pimpinan DPD. Untuk wilayah barat terdapat tiga calon yang maju sebagai pimpinan yakni Abdul Azis, Darmayanti Lubis dan Andi Surya.
Sedangkan untuk wilayah tengah hanya muncul satu calon saja yakni Oesman Sapta Odang. Sementara untuk wilayah timur terdapat dua calon pimpinan DPD yakni Nono Sampono dan Bahar Ngitung.
Namun sebelum dilanjutkan ketahap pemilihan, dua calon dari wilayah barat yakni Abdul Azis dan Andi Surya menyatakan mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada Darmayanti Lubis untuk maju.
Hal yang sama juga dilakukan calon dari wilayah Timur, Bahar Ngitung yang menyatakan mengundurkan diri.
Dengan demikian untuk masing-masing wilayah hanya ada satu calon pimpinan, wilayah barat Damayanti Lubis, wilayah tengah Oesman Sapta Odang dan wilayah timur Nono Sampono.
Pewarta : Imam Budilaksono
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
OSO Yakin Jokowi dalam memilih Cawapres 2019--2024 tidak Asal- Asalan
06 August 2017 15:11 WIB, 2017
OSO: Pemindahan Ibu Kota Mendodorng Percepatan Pembangunan di Luar Jawa
07 July 2017 17:04 WIB, 2017
bentuk Penolakan OSO, Beberapa Anggota DPD Serahkan Laporan Reses Farouk-Hemas
11 April 2017 17:34 WIB, 2017
Wapres Nilai soal Rangkap Jabatan OSO harus Diselesaikan Lembaga Tinggi Negara
05 April 2017 15:05 WIB, 2017
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
HUT Ke-68 LVRI, Ketum PPM berharap kesejahteraan veteran dapat terus ditingkatkan
02 January 2025 11:04 WIB