Uber Katakan Teknologi Self-Driving-nya Beda dari Waymo
Senin, 10 April 2017 11:21 WIB
Ilustrasi - Aplikasi transportasi online (Uber) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
San Francisco, ANTARA JATENG - Uber Technoloy Inc akhir pekan kemarin
mengatakan bahwa teknologi sensor swakemudi (self-driving) pada mobil
otonomnya “berbeda secara fundamental†dengan punya Waymo.
Pernyataan itu disampaikan Uber menyusul tuduhan Waymo yang menyebut bahwa start-up di bawah Uber telah mencuri teknologi sensor kemudi otomatis yang diciptakan Waymo dalam pengembangan mobil tanpa pengemudi.
Uber mengatakan di pengadilan federal mengajukan bahwa 14.000 file komputer Waymo mengenai teknologi self-driving tidak pernah berada di servernya, meskipun klaim Waymo mengatakan mantan eksekutif Anthony Levandowski telah mencuri teknologi itu sebelum bergabung dengan Uber.
Baca juga: (Google Waymo ungguli pesaingnya dalam uji coba mobil swakemudi)
Baca juga: (Pemkot Tangerang siapkan sarana uji KIR "transportasi online")
Waymo menggugat Uber pada Februari lalu, mencari perintah pengadilan untuk menghentikan penggunaan rahasia datang dan kekayaan intelektual lain dalam kasus itu.
Waymo mengatakan bahwa Uber dengan cepat bisa meningkatkan program mobil otonomnya setelah Lewandowski mengunduh file sebelum ia meninggalkan Waymo untuk mendirikan perusahaan yang kemudian diakuisisi oleh Uber.
Lewandowski sekarang memimpin progam pengembangan teknologi self-driving Uber.
"Catatan menunjukkan bahwa Uber tidak pernah memiliki- dan tidak pernah menggunakan- informasi Mr Levandowski yang diduga mengambil dari Waymo," tulis Uber dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, demikian dilaporkan Reuters.
Pernyataan itu disampaikan Uber menyusul tuduhan Waymo yang menyebut bahwa start-up di bawah Uber telah mencuri teknologi sensor kemudi otomatis yang diciptakan Waymo dalam pengembangan mobil tanpa pengemudi.
Uber mengatakan di pengadilan federal mengajukan bahwa 14.000 file komputer Waymo mengenai teknologi self-driving tidak pernah berada di servernya, meskipun klaim Waymo mengatakan mantan eksekutif Anthony Levandowski telah mencuri teknologi itu sebelum bergabung dengan Uber.
Baca juga: (Google Waymo ungguli pesaingnya dalam uji coba mobil swakemudi)
Baca juga: (Pemkot Tangerang siapkan sarana uji KIR "transportasi online")
Waymo menggugat Uber pada Februari lalu, mencari perintah pengadilan untuk menghentikan penggunaan rahasia datang dan kekayaan intelektual lain dalam kasus itu.
Waymo mengatakan bahwa Uber dengan cepat bisa meningkatkan program mobil otonomnya setelah Lewandowski mengunduh file sebelum ia meninggalkan Waymo untuk mendirikan perusahaan yang kemudian diakuisisi oleh Uber.
Lewandowski sekarang memimpin progam pengembangan teknologi self-driving Uber.
"Catatan menunjukkan bahwa Uber tidak pernah memiliki- dan tidak pernah menggunakan- informasi Mr Levandowski yang diduga mengambil dari Waymo," tulis Uber dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, demikian dilaporkan Reuters.
Pewarta : Reuters
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Rodgers katakan Jamie Vardy pembunuh berdarah dingin di kotak penalti
14 September 2020 9:24 WIB, 2020
Legislator katakan ketersediaan masker di RS Moewardi Surakarta menipis
15 March 2020 13:18 WIB, 2020
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB