Najwa: Cara murah untuk belajar ya baca buku
Jumat, 7 September 2018 09:33 WIB
Jakarta (Antaranews Jateng) - Duta Baca Indonesia Najwa Shihab mengatakan cara paling murah dan mudah untuk belajar adalah dengan membaca buku di perpustakaan yang bisa dinikmati tanpa harus membeli.
"Kita semua harusnya jadi manusia pembelajar. Cara paling murah dan gampang untuk jadi manusia pembelajar adalah membaca buku," kata Najwa dalam acara Gemilang Perpustakaan Nasional 2018 untuk Malam Penganugerahan Nugra Jasadarma Pustaloka di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa dengan membaca seseorang bisa mengembangkan kemampuan diri dan lebih banyak berkontribusi pada upaya pembangunan bangsa.
Oleh karena itu Najwa mengajak seluruh masyarakat banyak membaca buku. "Saya memprovokasi orang untuk membaca, supaya ramai-ramai cinta membaca," ujarnya.
Ia mengatakan meningkatkan literasi dan mengembangkan budaya membaca merupakan pekerjaan besar dengan tantangan luar biasa besar. Namun ia meyakini upaya itu akan menjadi lebih ringan dengan partisipasi banyak orang.
Dan dia sedang sekarang makin banyak yang peduli dengan upaya pengembangan perpustakaan dan budaya membaca.
"Rasanya senang kepedulian itu muncul dan tumbuh di mana-mana," tuturnya.
"Kalau kerja bareng-bareng InsyaAllah bebannya makin ringan dipikul," ia menambahkan.(Editor : Maryati).
"Kita semua harusnya jadi manusia pembelajar. Cara paling murah dan gampang untuk jadi manusia pembelajar adalah membaca buku," kata Najwa dalam acara Gemilang Perpustakaan Nasional 2018 untuk Malam Penganugerahan Nugra Jasadarma Pustaloka di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa dengan membaca seseorang bisa mengembangkan kemampuan diri dan lebih banyak berkontribusi pada upaya pembangunan bangsa.
Oleh karena itu Najwa mengajak seluruh masyarakat banyak membaca buku. "Saya memprovokasi orang untuk membaca, supaya ramai-ramai cinta membaca," ujarnya.
Ia mengatakan meningkatkan literasi dan mengembangkan budaya membaca merupakan pekerjaan besar dengan tantangan luar biasa besar. Namun ia meyakini upaya itu akan menjadi lebih ringan dengan partisipasi banyak orang.
Dan dia sedang sekarang makin banyak yang peduli dengan upaya pengembangan perpustakaan dan budaya membaca.
"Rasanya senang kepedulian itu muncul dan tumbuh di mana-mana," tuturnya.
"Kalau kerja bareng-bareng InsyaAllah bebannya makin ringan dipikul," ia menambahkan.(Editor : Maryati).
Pewarta : Martha Herlinawati S
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024