Penerjun Payung dari Berbagai Negara Ramaikan Kawasan Candi Borobudur
Sabtu, 29 April 2017 16:34 WIB
seorang penerjun payung peserta Jogja International Air Show 2017 mendarat di Lapangan Lumbini kawasan Candi Borobudur. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Humas Unit Taman Wisata Candi Borobudur)
Magelang, ANTARA JATENG - Puluhan penerjun payung dari dalam dan luar negeri meramaikan Jogja International Air Show 2017 di Lapangan Lumbini, kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
Para penerjun payung tersebut selain dari Indonesia, antara lain, dari Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Myanmar, Malaysia, dan Hong Kong.
Para penerjun payung mengaku cukup senang dapat mendarat dengan sukses di kompleks Candi Borobudur yang merupakan Candi Buddha terbesar di dunia tersebut.
Atlet asal Prancis Thomas Gullaud (33) mengatakan bahwa pemandangan dari atas Candi Borobudur sangat luar biasa.
"Sangat berkesan, saya senang sekaligus mendapat pengalaman berharga ketika mendarat di Candi Borobodur yang memiliki pemandangan luar biasa. Ini pengalaman saya pertama di Indonesia," katanya.
Atlet dari Jerman Matthias Loetzhe (42) yang telah menggeluti terjun payung selama 10 tahun mengatakan bahwa terjun payung di kawasan candi merupakan pengalaman yang luar biasa.
"Setelah melihat keindahan candi dari atas, kami juga naik ke atas candi," katanya.
Panitia penyelenggara Rahmansyah Yudiana mengatakan bahwa para peserta pada hari Kamis (27/4) juga melakukan pendaratan di kompleks Candi Prambanan sebelum melakukan pendaratan di Lapangan Lumbini, kompleks Candi Borobudur.
Ia berharap kegiatan bertaraf internasional itu olahraga dirgantara dapat makin memasyarakat. Selain itu, upaya ini sekaligus untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, termasuk Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Melalui kegiatan tersebut, dia berharap dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Candi Prambanan dan Borobudur.
"Setelah di Candi Borobudur, acara terjun payung akan dilanjutkan ke salah satu pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus memperkenalkan destinasi wisata di sana. Harapannya, tingkat kunjungan wisatwan ke Indonesia juga makin meningkat," katanya.
***1***
(U.H018/B/D007/D007) 29-04-2017 14:36:29
Para penerjun payung tersebut selain dari Indonesia, antara lain, dari Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Myanmar, Malaysia, dan Hong Kong.
Para penerjun payung mengaku cukup senang dapat mendarat dengan sukses di kompleks Candi Borobudur yang merupakan Candi Buddha terbesar di dunia tersebut.
Atlet asal Prancis Thomas Gullaud (33) mengatakan bahwa pemandangan dari atas Candi Borobudur sangat luar biasa.
"Sangat berkesan, saya senang sekaligus mendapat pengalaman berharga ketika mendarat di Candi Borobodur yang memiliki pemandangan luar biasa. Ini pengalaman saya pertama di Indonesia," katanya.
Atlet dari Jerman Matthias Loetzhe (42) yang telah menggeluti terjun payung selama 10 tahun mengatakan bahwa terjun payung di kawasan candi merupakan pengalaman yang luar biasa.
"Setelah melihat keindahan candi dari atas, kami juga naik ke atas candi," katanya.
Panitia penyelenggara Rahmansyah Yudiana mengatakan bahwa para peserta pada hari Kamis (27/4) juga melakukan pendaratan di kompleks Candi Prambanan sebelum melakukan pendaratan di Lapangan Lumbini, kompleks Candi Borobudur.
Ia berharap kegiatan bertaraf internasional itu olahraga dirgantara dapat makin memasyarakat. Selain itu, upaya ini sekaligus untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, termasuk Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Melalui kegiatan tersebut, dia berharap dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Candi Prambanan dan Borobudur.
"Setelah di Candi Borobudur, acara terjun payung akan dilanjutkan ke salah satu pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus memperkenalkan destinasi wisata di sana. Harapannya, tingkat kunjungan wisatwan ke Indonesia juga makin meningkat," katanya.
***1***
(U.H018/B/D007/D007) 29-04-2017 14:36:29
Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
TNI AU bentuk tim investigasi prajurit Kopasgat jatuh saat terjun payung
06 April 2023 13:45 WIB, 2023
Pertamina Cilacap gelar sosialisasi kontrak payung perencanaan dan verifikasi TKDN
16 October 2022 15:19 WIB, 2022
Payung hukum implementasi strategi ekonomi biru tengah disiapkan pemerintah
11 September 2022 20:53 WIB, 2022
Replika payung pola Mangkunegaran tampil pada Festival Payung Indonesia 2022
03 September 2022 19:26 WIB, 2022
Festival Payung Solo melibatkan puluhan grup seni dan komunitas kreatif
01 September 2022 23:27 WIB, 2022