Polisi di negara bagian Karnataka, India, menahan seorang admin grup WhatsApp setelah seorang anggota grupnya membagikan gambar perdana menteri India yang telah diedit Photoshop sehingga terlihat "jelek dan cabul."
Admin Grup WhatsApp di India Ditangkap Polisi
Jumat, 5 Mei 2017 13:30 WIB
Logo WhatsApp (pixabay/creative commons)
Jakarta, ANTARA JATENG - Menjadi administrator grup WhatsApp di India relatif berbahaya.
Polisi di negara bagian Karnataka, India, menahan seorang admin grup WhatsApp setelah seorang anggota grupnya membagikan gambar perdana menteri India yang telah diedit Photoshop sehingga terlihat "jelek dan cabul."
Polisi di negara bagian Karnataka, India, menahan seorang admin grup WhatsApp setelah seorang anggota grupnya membagikan gambar perdana menteri India yang telah diedit Photoshop sehingga terlihat "jelek dan cabul."
Penangkapan itu menjadi isu hangat di tengah keputusan India yang ingin mencegah penyebaran informasi palsu.
Keputusan
tersebut mengarahkan bahwa para admin grup bertanggung jawab atas
unggahan-unggahan bernada menyinggung atau menyerang.
Aplikasi pesan WhatsApp sangat populer di India, di mana sekitar 96 persen pengguna telepon pintar mengunakan aplikasi tersebut.
WhatsApp belum memberikan komentar terkait peristiwa ini, demikian seperti dilansir dari laman CNET.
Pewarta : Try Reza Essra
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Berikut jadwal lengkap timnas Indonesia U-19 di babak grup Piala AFF U-19 2024
08 July 2024 8:20 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023