Polisi Andalkan Insting untuk Tangkap Tahanan Kabur
Sabtu, 6 Mei 2017 14:25 WIB
Petugas kepolisian berpakaian sipil dibantu warga menangkap salah satu tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Kelas IIB, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5/2017). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Pekanbaru, ANTARA JATENG - Kepolisian mengandalkan insting untuk
menangkap para tahanan Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, karena
hingga kini belum ada data pasti mengenai identitas tahanan dari pihak
rutan.
"Kita sebenarnya buta karena tidak ada data tahanan yang kabur. Namun, karena polisi sudah terlatih menangani ini, kita gunakan naluri dan insting," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kombes Pol Susanto di kompleks Rutan Klas IIB di Jl. Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan sejak insiden kerusuhan dan kaburnya ratusan tahanan di Rutan Sialang Bungkuk pada Jumat (5/5), sampai kini rutan belum mengeluarkan data mengenai jumlah maupun identitas tahanan.
Meski begitu, berdasarkan data terakhir pada pukul 11.00 WIB, jajaran Polda Riau sudah menangkap kembali 209 tahanan yang kabur.
"Insting dari polisi akan bisa melihat tahanan yang kabur itu biasanya mereka panik, tidak pakai sendal, tidak ada KTP. Polisi juga banyak dibantu informasi dari warga," kata Susanto menjelaskan cara kerja polisi dalam memburuh para tahanan.
Kemudian, polisi akan melakukan pengecekan silang kepada pihak rutan dan tahanan yang tidak kabur untuk memastikan yang ditangkap benar tahanan. "Supaya jangan sampai salah tangkap," katanya.
"Kita sebenarnya buta karena tidak ada data tahanan yang kabur. Namun, karena polisi sudah terlatih menangani ini, kita gunakan naluri dan insting," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kombes Pol Susanto di kompleks Rutan Klas IIB di Jl. Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan sejak insiden kerusuhan dan kaburnya ratusan tahanan di Rutan Sialang Bungkuk pada Jumat (5/5), sampai kini rutan belum mengeluarkan data mengenai jumlah maupun identitas tahanan.
Meski begitu, berdasarkan data terakhir pada pukul 11.00 WIB, jajaran Polda Riau sudah menangkap kembali 209 tahanan yang kabur.
"Insting dari polisi akan bisa melihat tahanan yang kabur itu biasanya mereka panik, tidak pakai sendal, tidak ada KTP. Polisi juga banyak dibantu informasi dari warga," kata Susanto menjelaskan cara kerja polisi dalam memburuh para tahanan.
Kemudian, polisi akan melakukan pengecekan silang kepada pihak rutan dan tahanan yang tidak kabur untuk memastikan yang ditangkap benar tahanan. "Supaya jangan sampai salah tangkap," katanya.
Pewarta : FB Anggoro
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Masa pandemi, pengrajin limbah kaleng andalkan kreativitas tetap eksis
23 February 2021 5:07 WIB, 2021
Tanpa SDA, Kota Magelang andalkan SDM untuk tingkatkan kesejahteraan warga
14 October 2019 17:55 WIB, 2019
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
HUT Ke-68 LVRI, Ketum PPM berharap kesejahteraan veteran dapat terus ditingkatkan
02 January 2025 11:04 WIB