Muhammadiyah Salurkan Alat Dapur untuk Korban Banjir Grabag
Jumat, 12 Mei 2017 9:04 WIB
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jamari (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan berupa peralatan dapur kepada korban banjir bandang di Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (11/5). (Foto: ANTARAJATENG.COM/dokuman PD Muhammadiyah Kabupaten Mag
Magelang, ANTARA JATENG - Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan berupa berbagai peralatan dapur kepada korban banjir bandang di Desa Citrosono, Grabag.
"Supaya masyarakat bisa melakukan aktivitas keseharian seperti sediakala," kata Sekretaris LPB Muhammadiyah Kabupaten Magelang Anang Arfianto dalam rilis yang diterima di Magelang, Jumat.
Ia menjelaskan tentang pentingnya bantuan berupa peralatan dapur kepada korban bencana pada 29 April 2017 yang menerjang Desa Sambungrejo dan Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, mengakibatkan 13 warga meninggal dunia, sejumlah lainnya luka, dan puluhan warga mengungsi ke tempat aman itu.
Pada saat bencana itu, ujarnya, mereka kehilangan harta benda, termasuk peralatan rumah tangga yang berupa alat memasak. Beberapa fasilitas umum di desa tersebut juga rusak.
Ia menjelaskan ketika aktivitas sehari-hari mereka sudah mulai bisa dilakukan, bantuan itu akan mendukung proses pemulihan mental dan psikologis masyarakat terdampak banjir bandang.
Selain menyalurkan bantuan alat dapur, pihaknya juga memberikan peralatan sekolah kepada anak-anak di desa tersebut.
Ia menjelaskan pembagian alat dapur dan perlengkapan sekolah, salah satu rangkaian kegiatan sosial kemanusiaan kepada korban bencana di daerah setempat.
Kegiatan sosial lainnya, ujarnya, berupa pengecekan kondisi kesehatan masyarakat, pengobatan gratis, dan pendampingan psikologis.
Berbagai peralatan dapur dan perlengkapan sekolah itu, katanya, berasal dari para donatur dan masyarakat umum lainnya yang menyalurkan kepada korban melalui LPB Muhammadiyah dan Lembaga Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (LazisMu).
Penyaluran bantuan yang juga diisi pengajian dengan penceramah Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Sulaiman Affandi pada Jumat (11/5) itu, antara lain dihadiri Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari, Ketua PD Aisyiyah Nida Ul Hasana, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Sapari, Muspika Kecamatan Grabag, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Grabag, serta Kepala Desa Citrosono M. Khairul Umam.
"Supaya masyarakat bisa melakukan aktivitas keseharian seperti sediakala," kata Sekretaris LPB Muhammadiyah Kabupaten Magelang Anang Arfianto dalam rilis yang diterima di Magelang, Jumat.
Ia menjelaskan tentang pentingnya bantuan berupa peralatan dapur kepada korban bencana pada 29 April 2017 yang menerjang Desa Sambungrejo dan Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, mengakibatkan 13 warga meninggal dunia, sejumlah lainnya luka, dan puluhan warga mengungsi ke tempat aman itu.
Pada saat bencana itu, ujarnya, mereka kehilangan harta benda, termasuk peralatan rumah tangga yang berupa alat memasak. Beberapa fasilitas umum di desa tersebut juga rusak.
Ia menjelaskan ketika aktivitas sehari-hari mereka sudah mulai bisa dilakukan, bantuan itu akan mendukung proses pemulihan mental dan psikologis masyarakat terdampak banjir bandang.
Selain menyalurkan bantuan alat dapur, pihaknya juga memberikan peralatan sekolah kepada anak-anak di desa tersebut.
Ia menjelaskan pembagian alat dapur dan perlengkapan sekolah, salah satu rangkaian kegiatan sosial kemanusiaan kepada korban bencana di daerah setempat.
Kegiatan sosial lainnya, ujarnya, berupa pengecekan kondisi kesehatan masyarakat, pengobatan gratis, dan pendampingan psikologis.
Berbagai peralatan dapur dan perlengkapan sekolah itu, katanya, berasal dari para donatur dan masyarakat umum lainnya yang menyalurkan kepada korban melalui LPB Muhammadiyah dan Lembaga Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (LazisMu).
Penyaluran bantuan yang juga diisi pengajian dengan penceramah Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Sulaiman Affandi pada Jumat (11/5) itu, antara lain dihadiri Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari, Ketua PD Aisyiyah Nida Ul Hasana, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Sapari, Muspika Kecamatan Grabag, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Grabag, serta Kepala Desa Citrosono M. Khairul Umam.
Pewarta : Handi Setya Nugroho
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Inilah jalur alternatif yang disiapkan Pemprov Jateng lewati banjir Demak
10 February 2024 20:24 WIB
Wali Kota Semarang minta pembangunan tanggul Sungai Babon dipercepat
12 December 2023 7:55 WIB, 2023
Bupati: Sabo dam jadi solusi tanggulangi banjir bandang Wonosoco Kudus
01 December 2023 10:54 WIB, 2023