Pasukan Turki Tewaskan 29 Militan Kurdi
Jumat, 26 Mei 2017 14:06 WIB
Ahli forensik polisi memeriksa lokasi menyusul serangan bom mobil terhadap kendaraan polisi di tenggara kota Diyarbakir yang didominasi oleh suku Kurdi, Turki, Selasa (10/5/2016). (REUTERS/Sertac Kayar )
Diyarbakir, Turki, ANTARA JATENG - Pasukan keamanan Turki menewaskan 29
anggota Partai Buruh Kurdi (PKK) dalam sebuah operasi militer di area
pegunungan Provinsi Agri dan Van, demikian keterangan kantor gubernur
Agri pada Jumat.
Sebelumnya pada Kamis, militer Turki mengatakan bahwa tiga tentara dan satu anggota milisi pejaga desa yang dibiayai negara, telah terbunuh dalam operasi militer yang sama.
Aksi tersebut terjadi di area pegunungan Tendurek di sepanjang batas Provinsi Agri dan Van, yang juga dekat dengan perbatasan Iran.
Gencatan senjata antara pemerintah Turki dan PKK berakhir dengan kegagalan sejak Juli 2015 lalu. Sejak saat itu, wilayah tenggara Turki terus bergolak dalam gelombang kekerasan terbesar sejak PKK memulai pemberontakan pada 1984 lalu.
Lebih dari 40.000 orang, sebagian besar di antaranya merupakan anggota komunitas minoritas Kurdi, telah tewas dalam konflik yang sama.
PKK sendiri merupakan organisasi yang masuk dalam daftar hitam terorisme oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Sebelumnya pada Kamis, militer Turki mengatakan bahwa tiga tentara dan satu anggota milisi pejaga desa yang dibiayai negara, telah terbunuh dalam operasi militer yang sama.
Aksi tersebut terjadi di area pegunungan Tendurek di sepanjang batas Provinsi Agri dan Van, yang juga dekat dengan perbatasan Iran.
Gencatan senjata antara pemerintah Turki dan PKK berakhir dengan kegagalan sejak Juli 2015 lalu. Sejak saat itu, wilayah tenggara Turki terus bergolak dalam gelombang kekerasan terbesar sejak PKK memulai pemberontakan pada 1984 lalu.
Lebih dari 40.000 orang, sebagian besar di antaranya merupakan anggota komunitas minoritas Kurdi, telah tewas dalam konflik yang sama.
PKK sendiri merupakan organisasi yang masuk dalam daftar hitam terorisme oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dwiyoko kalah dramatis di perempat final Para Badminton International
09 September 2023 7:00 WIB, 2023
Pengusaha asal Kota Batman lirik potensi investasi di Kota Pekalongan
21 February 2023 16:20 WIB, 2023
Pemprov Jateng siapkan bantuan untuk korban gempa di Turki dan Suriah
09 February 2023 12:24 WIB, 2023