Logo Header Antaranews Jateng

ANTARA - Anadolu Turki perbarui kerja sama disaksikan Prabowo-Erdogan

Rabu, 12 Februari 2025 17:20 WIB
Image Print
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyaksikan pengesahan 12 poin kerja sama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). ANTARA/Livia Kristianti

Jakarta (ANTARA) - Kantor Berita ANTARA dan Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, sepakat memperbarui kerja sama yang telah lama dijalin keduanya, di mana pengesahan kesepakatan kerja sama tersebut disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Kesepakatan Kerja Sama Kantor Berita Turki Anadolu dengan Kantor Berita Indonesia ANTARA diumumkan sebagai salah satu dari dua belas poin kerja sama yang disahkan antara Pemerintah Indonesia dan Turki, dalam kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu.

"Kerja sama ANTARA dengan Anadolu itu sudah terjalin cukup lama, dan atas inisiatif dari Anadolu, kita merespons dengan baik untuk memperpanjang kerja sama itu, yakni kerja sama kemitraan sesama kantor berita negara, dan juga sesama anggota OANA, Asosisasi Kantor Berita Asia-Pasifik," kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA  Akhmad Munir di Jakarta, Rabu.

Dirut Munir menjelaskan bahwa dalam praktiknya, kesepakatan kerja sama ANTARA dan Anadolu yang telah dijalin selama puluhan itu mencakup pertukaran informasi dan produk jurnalistik dari kedua kantor berita, baik teks, foto maupun video.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kesepakatan kerja sama ANTARA dan Anadolu membuka kesempatan untuk saling bertukar pengalaman dan bantuan teknis untuk antarjurnalis. Kesepakatan kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama Anadolu Agency Serdar Karagoz dan Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir.

Kesepakatan kerja sama juga mencakup peliputan dan penyediaan informasi terhadap kunjungan pemimpin negara dan delegasi resmi, baik yang diselenggarakan di Turki maupun di Indonesia.

"Selain membuka kesempatan untuk saling belajar dan menimba ilmu antarwartawan, kerja sama ini juga bisa dilakukan berupa pameran foto bersama, serta memberikan pemberitaan yang objektif di antara anggota OANA," ujar Munir.

Adapun dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menilai kemitraan Indonesia dan Turki ditujukan untuk kemakmuran rakyat kedua negara, serta untuk tatanan dunia baru yang lebih baik, yang mengarah pada perdamaian dan stabilitas dunia.

"Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara dan juga untuk bekerja demi tatanan dunia baru yang lebih baik mengarah ke perdamaian dan stabilitas dunia. Dalam pertemuan, kita membahas berbagai kerja sama yang sejalan prioritas kedua negara," kata Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan kerja sama yang dijalin dengan Turki.

Kesepakatan-kesepakatan yang disepakati oleh Indonesia dan Turki mencakup bidang yang luas mulai dari bidang ekonomi, pertahanan, hingga komunikasi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebutkan kerja sama dibahas dalam pertemuan bilateral antar kedua negara yang tentunya memuat banyak detail.

"Dalam hal ini kami telah menandatangani sebanyak 12 perjanjian. Mulai dari bidang energi, kesehatan, pertanian, industri pertahanan, komunikasi, dan pendidikan," kata Erdogan.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025