Gunung Marapi Kembali Keluarkan Letusan
Minggu, 4 Juni 2017 18:19 WIB
Gunung Marapi ((arsip 2011 / ( FOTO ANTARA / Arif Pribadi)))
Bukittinggi, Sumatera Barat ANTARA JATENG - Aktivitas Gunung Marapi di
Kabupaten Agam dan Tanah Datar masih fluktuatif usai meletus Minggu pagi
tadi, tetapi pukul 13.06 siang tadi gunung berapi ini kembali
mengeluarkan letusan.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar Hartanto di Bukittinggi, Minggu, menyatakan Marapi masih berstatus waspada atau level II.
Ia menyebutkan, letusan masih terjadi usai dua kali letusan pada Minggu pukul 10.01 WIB dan 10.22 WIB.
Pukul 13.06 WIB terjadi letusan ketiga dengan tinggi asap letusan 200 meter, amplitudo dua milimeter dengan gempa durasi 13 detik. Selanjutnya letusan keempat pukul 15.15 WIB dengan tinggi asap 250 meter, amplitudo delapan milimeter dan lama gempa 43 detik.
"Hembusan angin menuju ke arah timur atau ke arah Kabupaten Tanah Datar," kata Hartanto.
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi Marapi tetap tenang pascaletusan dan tidak menunjukkan ada kenaikan aktivitas vulkanik.
"Letusan itu wajar mengingat Marapi berstatus waspada. Erupsi yang terjadi termasuk tipe vulkanian kecil berupa lontaran bom vulkanik yang menyebar sekitar kawah disertai kepulan abu hitam tebal yang menyebar sesuai arah angin," kata Sutopo..
Erupsi yang terjadi itu adalah ciri khas Marapi yang jarang disertai awan panas, dengan letusan berlangsung dalam waktu singkat.
"Masyarakat diharap tetap tenang dan tidak mendekati puncak gunung dalam radius tiga kilometer. PVMBG akan sampaikan peringatan dini sekiranya aktivitas gunung meningkat dan membahayakan," ujar Sutopo.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar Hartanto di Bukittinggi, Minggu, menyatakan Marapi masih berstatus waspada atau level II.
Ia menyebutkan, letusan masih terjadi usai dua kali letusan pada Minggu pukul 10.01 WIB dan 10.22 WIB.
Pukul 13.06 WIB terjadi letusan ketiga dengan tinggi asap letusan 200 meter, amplitudo dua milimeter dengan gempa durasi 13 detik. Selanjutnya letusan keempat pukul 15.15 WIB dengan tinggi asap 250 meter, amplitudo delapan milimeter dan lama gempa 43 detik.
"Hembusan angin menuju ke arah timur atau ke arah Kabupaten Tanah Datar," kata Hartanto.
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi Marapi tetap tenang pascaletusan dan tidak menunjukkan ada kenaikan aktivitas vulkanik.
"Letusan itu wajar mengingat Marapi berstatus waspada. Erupsi yang terjadi termasuk tipe vulkanian kecil berupa lontaran bom vulkanik yang menyebar sekitar kawah disertai kepulan abu hitam tebal yang menyebar sesuai arah angin," kata Sutopo..
Erupsi yang terjadi itu adalah ciri khas Marapi yang jarang disertai awan panas, dengan letusan berlangsung dalam waktu singkat.
"Masyarakat diharap tetap tenang dan tidak mendekati puncak gunung dalam radius tiga kilometer. PVMBG akan sampaikan peringatan dini sekiranya aktivitas gunung meningkat dan membahayakan," ujar Sutopo.
Pewarta : Irfan Taufik
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Ketum PPM bersama Wamendes bahas pemberdayaan anggota Veteran RI di daerah
15 December 2024 12:13 WIB