Arus Mudik di Jalan Alternatif Tol Solo-Kertosono Meningkat (VIDEO)
Kamis, 22 Juni 2017 11:55 WIB
Sejumlah kendaraan pribadi pemudik sedang melintas pintu masuk Tol Soker di Ngasem Colomadi Karanganyar, Kamis (22/6). (FOTO:ANTARAJATENG.COM/Bambang Dwi Marwoto)
Karanganyar, ANTARA JATENG - Pemudik dengan mobil pribadi yang melintasi jalan alternatif melalui pintu masuk Tol Solo-Kertosono di Ngasem Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Kamis atau H-3 Lebaran 2017 terus meningkat.
Berdasarkan pantauan di pintu masuk Tol Solo-Kertosono (Soker) Ngasem Karanganyar, menyebutkan, jalur mulai dibuka pada pukul 06.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 133 kendaraan per jam, sedangkan jam kedua mencapai 137, dan ketiga 146 kendaraan atau meningkat dibanding H-4 Lebaran dengan periode waktu yang sama yakni (50-75-100) kendaraan per jam.
Bahkan, kendaraan pribadi yang melintas di Tol Soker melalui pintu Ngasem Colomadu Karanganyar didominasi mobil dengan plat nomor dari arah barat seperti Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera.
Selain itu, petugas di Pospam pintu masuk Tol Soker Ngasem juga memberikan imbauan dengan pengeras suara kepada para pemudik yang melintas jalur tol untuk menyalakan lampu dan dengan kecepatan antara 40 hingga 60 kilometer per jam.
Menurut perwira Jaga di Pospam pintu masuk Tol Soker di Ngasem Colomadu, AKP Bambang Rusito dari Polres Boyolali, pemudik yang belum mengetahui jalur Tol Soker dari Karangantar hingga Sragen-Ngawi diberikan peta jalur fungsional Mudik Lebaran 2017 Tol Soker.
"Pemudik yang masuk melalui pintu Tol Soker Ngasem diberikan imbauan agar berhati-hari selama perjalanan, menghidupkan lampu saat melintas tol, dan kecepatan diminta hanya 40 hingga 60 kilometer," kata Bambang Rusito yang juga Kepala Polsek Sambi Polres Boyolali itu.
Menurut dia, Pospam pintu masuk Tol Soker Ngasem memang dijaga petugas gabungan Polres Karanganyar, Boyolali dan instansi terkait dari kedua daerah itu.
"Pemudik yang melintas tol pada H-3 Lebaran 2017, meningkat dibanding hari sebelumnya dari rata-rata 75 kendaraan per jam kini menjadi 138 kendaraan per jam," katanya.
Namun, pemudik dari arah barat (Semarang) yang akan melintas jalan tol tersebut diperkirakan puncaknya pada Jumat (23/6) atau H-2 Lebaran yaitu bisa mencapai 200 kendaraan per jam.
Menurut dia, Jalan Tol Soker merupakan jalur funfsional mudik Lebaran 2017 atau untuk jalan alternatif agar kendaraan dari arah barat dengan tujuan ke Sragen-Ngawi atau Surabaya tidak perlu masuk Kartasura dan Kota Solo, sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas di daerah itu.
"Tol Soker dari pintu masuk Ngasem hingga Sragen merupakan jalan alternatif agar tidak terjadi kepadatan di Solo," katanya.
Berdasarkan pantauan di pintu masuk Tol Solo-Kertosono (Soker) Ngasem Karanganyar, menyebutkan, jalur mulai dibuka pada pukul 06.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 133 kendaraan per jam, sedangkan jam kedua mencapai 137, dan ketiga 146 kendaraan atau meningkat dibanding H-4 Lebaran dengan periode waktu yang sama yakni (50-75-100) kendaraan per jam.
Bahkan, kendaraan pribadi yang melintas di Tol Soker melalui pintu Ngasem Colomadu Karanganyar didominasi mobil dengan plat nomor dari arah barat seperti Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera.
Selain itu, petugas di Pospam pintu masuk Tol Soker Ngasem juga memberikan imbauan dengan pengeras suara kepada para pemudik yang melintas jalur tol untuk menyalakan lampu dan dengan kecepatan antara 40 hingga 60 kilometer per jam.
Menurut perwira Jaga di Pospam pintu masuk Tol Soker di Ngasem Colomadu, AKP Bambang Rusito dari Polres Boyolali, pemudik yang belum mengetahui jalur Tol Soker dari Karangantar hingga Sragen-Ngawi diberikan peta jalur fungsional Mudik Lebaran 2017 Tol Soker.
"Pemudik yang masuk melalui pintu Tol Soker Ngasem diberikan imbauan agar berhati-hari selama perjalanan, menghidupkan lampu saat melintas tol, dan kecepatan diminta hanya 40 hingga 60 kilometer," kata Bambang Rusito yang juga Kepala Polsek Sambi Polres Boyolali itu.
Menurut dia, Pospam pintu masuk Tol Soker Ngasem memang dijaga petugas gabungan Polres Karanganyar, Boyolali dan instansi terkait dari kedua daerah itu.
"Pemudik yang melintas tol pada H-3 Lebaran 2017, meningkat dibanding hari sebelumnya dari rata-rata 75 kendaraan per jam kini menjadi 138 kendaraan per jam," katanya.
Namun, pemudik dari arah barat (Semarang) yang akan melintas jalan tol tersebut diperkirakan puncaknya pada Jumat (23/6) atau H-2 Lebaran yaitu bisa mencapai 200 kendaraan per jam.
Menurut dia, Jalan Tol Soker merupakan jalur funfsional mudik Lebaran 2017 atau untuk jalan alternatif agar kendaraan dari arah barat dengan tujuan ke Sragen-Ngawi atau Surabaya tidak perlu masuk Kartasura dan Kota Solo, sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas di daerah itu.
"Tol Soker dari pintu masuk Ngasem hingga Sragen merupakan jalan alternatif agar tidak terjadi kepadatan di Solo," katanya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2025