Muguruza Tundukkan Venus untuk Menangi Gelar Mahkota Wimbledon
Minggu, 16 Juli 2017 8:22 WIB
Garbine Muguruza. ( wimbledon.com)
London, ANTARA JATENG - Garbine Muguruza memenangi gelar Wimbledon
pertamanya pada Sabtu, setelah menundukkan petenis AS Venus Williams
dengan skor 7-5, 6-0 dalam salah satu penampilan terbaik sepanjang
kariernya setelah pertukaran pukulan yang ketat dan sengit.
Pada pertandingan final putri pertama yang dimainkan di bawah atap Lapangan Tengah, pertempuran di set pertama secara bertahap berujung kepada akhir yang menawan setelah kedua petenis memulainya dengan menahan dua service.
Muguruza menyelamatkan dua set point pada game kesepuluh, reli sebanyak 19 pukulan itu berakhir ketika pukulan forehand mengenai net. Petenis Spanyol itu kemudian mematahkan serve lawan pada game selanjutnya ketika reli panjang lain berakhir dengan kesalahan forehand dari petenis AS tersebut.
Lob bertahan yang bagus pada game berikutnya kemudian memberikan dua set point kepada Muguruza, set point yang kedua mampu ia konversi.
Lanjutan tiga game itu kelihatannya menjadi akhir bagi sang petenis AS yang, berusaha untuk menjadi petenis putri tertua yang menjuarai Wimbledon selama 109 tahun, kalah pada set kedua.
Petenis kelahiran Venezuela berusia 23 tahun itu mengunci gelar Grand Slam keduanya setelah mengajukan tantangan "Hawkeye" pada pukulan forehand Williams, yang melambung melewati baseline, demikian Reuters.
Pada pertandingan final putri pertama yang dimainkan di bawah atap Lapangan Tengah, pertempuran di set pertama secara bertahap berujung kepada akhir yang menawan setelah kedua petenis memulainya dengan menahan dua service.
Muguruza menyelamatkan dua set point pada game kesepuluh, reli sebanyak 19 pukulan itu berakhir ketika pukulan forehand mengenai net. Petenis Spanyol itu kemudian mematahkan serve lawan pada game selanjutnya ketika reli panjang lain berakhir dengan kesalahan forehand dari petenis AS tersebut.
Lob bertahan yang bagus pada game berikutnya kemudian memberikan dua set point kepada Muguruza, set point yang kedua mampu ia konversi.
Lanjutan tiga game itu kelihatannya menjadi akhir bagi sang petenis AS yang, berusaha untuk menjadi petenis putri tertua yang menjuarai Wimbledon selama 109 tahun, kalah pada set kedua.
Petenis kelahiran Venezuela berusia 23 tahun itu mengunci gelar Grand Slam keduanya setelah mengajukan tantangan "Hawkeye" pada pukulan forehand Williams, yang melambung melewati baseline, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
ProLiga 2023, Surabaya BIN Samator tundukkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-1
14 January 2023 20:29 WIB, 2023
ProLiga 2023, Pertamina Fastron tundukkan juara bertahan Bandung bjb Tandamata
13 January 2023 7:46 WIB, 2023