Psikolog: Jangan Ngotot Anak Autis sudah 13 Tahun Dimasukkan Sekolah Umum
Selasa, 18 Juli 2017 12:05 WIB
Jakarta, ANTARA JATENG - Kemampuan setiap individu bervariasi, termasuk mereka yang mengalami gangguan autisme.
Ada individu yang didiagnosis autisme namun bisa belajar hingga ke perguruan tinggi, ada juga yang kemampuannya tak kunjung berkembang meski bertahun-tahun mengikuti terapi.
Jika anak tak menunjukkan kemajuan di bidang akademik meski usianya sudah 12 tahun, sebaiknya alihkan ke pelajaran yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, kata Psikolog dari UI Adriana Soekandar Ginanjar.
"Orangtua harus realistis, jangan sampai anak sudah 13 tahun masih ngotot dimasukkan ke sekolah umum tapi anaknya masih pakai popok," kata Adriana di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat buah hati terlihat tidak mampu untuk mengikuti pelajaran di sekolah, lebih baik ajari mereka keterampilan lain agar bisa mengurus diri sendiri kelak.
"Lebih penting baginya bisa mengatur diri sendiri, mengontrol emosi dan bisa menjalin hubungan lebih baik."
Yang dimaksud kemampuan mengurus diri sendiri adalah hal-hal yang dilakukan sehari-hari, seperti belajar membuka dan memakai baju, mandi sendiri, menyeberang jalan, memahami uang dan cara belanja.
Jangan lupa menggali minat anak, bila sudah ketahuan aktivitas apa yang dia sukai, latihlah agar dia terampil di bidang tersebut. Bisa di bidang musik, memasak atau bahkan aktivitas membersihkan rumah.
"Dan harus sering ajak anak keluar rumah walau merepotkan."
Ada individu yang didiagnosis autisme namun bisa belajar hingga ke perguruan tinggi, ada juga yang kemampuannya tak kunjung berkembang meski bertahun-tahun mengikuti terapi.
Jika anak tak menunjukkan kemajuan di bidang akademik meski usianya sudah 12 tahun, sebaiknya alihkan ke pelajaran yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, kata Psikolog dari UI Adriana Soekandar Ginanjar.
"Orangtua harus realistis, jangan sampai anak sudah 13 tahun masih ngotot dimasukkan ke sekolah umum tapi anaknya masih pakai popok," kata Adriana di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat buah hati terlihat tidak mampu untuk mengikuti pelajaran di sekolah, lebih baik ajari mereka keterampilan lain agar bisa mengurus diri sendiri kelak.
"Lebih penting baginya bisa mengatur diri sendiri, mengontrol emosi dan bisa menjalin hubungan lebih baik."
Yang dimaksud kemampuan mengurus diri sendiri adalah hal-hal yang dilakukan sehari-hari, seperti belajar membuka dan memakai baju, mandi sendiri, menyeberang jalan, memahami uang dan cara belanja.
Jangan lupa menggali minat anak, bila sudah ketahuan aktivitas apa yang dia sukai, latihlah agar dia terampil di bidang tersebut. Bisa di bidang musik, memasak atau bahkan aktivitas membersihkan rumah.
"Dan harus sering ajak anak keluar rumah walau merepotkan."
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bonekmania: Ada motif apa Khofifah ngotot pilih Stadion Kanjuruhan Malang untuk Piala Dunia U-20
03 November 2019 18:14 WIB, 2019
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Menteri ATR/BPN bantah sertifikat pagar laut Tangerang milik Kapuk Niaga Indah
20 January 2025 14:00 WIB