Purwokerto, ANTARA JATENG - Perhimpunan Biro Perjalanan Wisata Se-Eks Keresidenan Banyumas (Pebemas) menggelar "Travel Mart 2017" untuk mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, kata Ketua Pebemas M. Kardiyo.

"Kegiatan `travel mart` ini merupakan yang pertama kalinya kami gelar dan rencananya akan diselenggarakan dua tahun sekali. Untuk tahun ini di Cilacap dan Banyumas, berikutnya Purbalingga dan Banjarnegara," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Dalam kegiatan "Travel Mart 2017" yang akan digelar pada tanggal 25-26 Juli, kata dia, pihaknya mengundang sekitar 120 "buyer" yang merupakan biro wisata dari berbagai daerah seperti Banten, Bali, dan Lombok termasuk sejumlah asosiasi pariwisata di Jawa.

Sementara Ketua Panitia "Travel Mart 2017" Siswo Urilliyanto mengatakan pihaknya akan mempertemukan "seller" yang ada di Kabupaten Cilacap dan Banyumas dengan para "buyer" dalam suasana santai agar tercipta kedekatan sehingga terjadi transaksi di antara mereka.

Menurut dia, "seller" dalam kegiatan tersebut merupakan para pengelola objek wisata, hotel, rumah makan, perusahaan bus, agen perjalanan, dan sebagainya.

"Target kami sebanyak 60 `seller` namun ada kekurangan sehingga kami mengundang dari beberapa wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan kegiatan "Travel Mart 2017" diawali dengan "fam trip" ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Cilacap pada hari Selasa (25/7) yang dilanjutkan dengan "gala dinner" di Taman Rekreasi Andang Pangrenan (TRAP) Purwokerto pada malam harinya.

Menurut dia, pihaknya sengaja menggelar "gala dinner" di tempat terbuka karena ingin sesuatu yang berbeda serta untuk memperkenalkan TRAP sebagai salah satu tempat rekreasi yang merakyat.

"Selain sebagai ajang pertemuan bagi para `seller` dan `buyer`, kegiatan `gala dinner` juga akan dihadiri Bupati Banyumas dan para Kepala Dinas Pariwisata se-eks Keresidenan Banyumas," katanya.

Selanjutnya pada hari Rabu (26/7), kata dia, akan diselenggarakan "table top" sebagai ajang untuk mempertemukan "seller" yang terdiri atas pengelola wisata, perusahaan bus, hotel, kuliner, dan sebagainya dengan "buyer" yang merupakan biro perjalanan wisata.

Usai kegiatan "table top", lanjut dia, seluruh peserta akan diajak mengikuti "fam trip" dengan mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Banyumas hingga berakhirnya rangkaian kegiatan "Travel Mart 2017".

Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan "Travel Mart 2017", tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cilacap dan Banyumas akan meningkat.

"Kalau sebelumnya Cilacap dan Banyumas hanya sebagai tempat transit, dengan adanya `Travel Mart 2017` lama tinggal wisatawan di dua kabupaten itu akan bertambah," katanya.