Muhammadiyah Ingin Undang Donald Trump ke Jawa Timur
Minggu, 23 Juli 2017 18:48 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Reuters)
Surabaya, ANTARA JATENG - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ingin
mengundang Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena sebagai negara
adidaya harus dijadikan subyek dakwah Muhammadiyah.
"Kalau waktu Kajian Ramadhan sudah mengundang Presiden RI Joko Widodo maka tak tak menutup kemungkinan kami akan mengundang Donald Trump," ujar Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim di sela silaturrahim dan konsolidasi di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Minggu.
Menurut dia, pertemuan Muhammadiyah dengan Donald Trump itu sangat penting sebagai upaya Muhammadiyah memberikan warna Islam di Amerika Serikat.
Ia menjelaskan, di Amerika Serikat kini ada tokoh Islam cukup disegani yaitu Shamsi Ali yang merupakan imam besar masjid New York sekaligus Presiden Nusantara Foundation.
"Waktu Islam disudutkan di sana, dia kemudian maju untuk memimpin demonstrasi. Shamsi Ali juga sangat disegani oleh rabi-rabi Yahudi," kata Saad.
Selain Donald Trump, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur juga akan mengundang Shamsi Ali ke Jawa Timur dengan memasang spanduk dan pengumuman ke berbagai tempat, termasuk mencantumkan jabatannya di Amerika Serikat.
Akademisi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini menyatakan Muhammadiyah harus terus bergerak maju serta selalu berpikir besar dan optimistis.
"Sehingga persyarikatan ini bisa memicu kebangkitan Islam. Muhammadiyah juga harus berpikir besar dan melakukan aksi nyata, seperti KH Ahmad Dahlan yang tidak hanya berhenti dalam tataran pemikiran," kata dia.
"Kalau waktu Kajian Ramadhan sudah mengundang Presiden RI Joko Widodo maka tak tak menutup kemungkinan kami akan mengundang Donald Trump," ujar Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim di sela silaturrahim dan konsolidasi di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Minggu.
Menurut dia, pertemuan Muhammadiyah dengan Donald Trump itu sangat penting sebagai upaya Muhammadiyah memberikan warna Islam di Amerika Serikat.
Ia menjelaskan, di Amerika Serikat kini ada tokoh Islam cukup disegani yaitu Shamsi Ali yang merupakan imam besar masjid New York sekaligus Presiden Nusantara Foundation.
"Waktu Islam disudutkan di sana, dia kemudian maju untuk memimpin demonstrasi. Shamsi Ali juga sangat disegani oleh rabi-rabi Yahudi," kata Saad.
Selain Donald Trump, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur juga akan mengundang Shamsi Ali ke Jawa Timur dengan memasang spanduk dan pengumuman ke berbagai tempat, termasuk mencantumkan jabatannya di Amerika Serikat.
Akademisi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini menyatakan Muhammadiyah harus terus bergerak maju serta selalu berpikir besar dan optimistis.
"Sehingga persyarikatan ini bisa memicu kebangkitan Islam. Muhammadiyah juga harus berpikir besar dan melakukan aksi nyata, seperti KH Ahmad Dahlan yang tidak hanya berhenti dalam tataran pemikiran," kata dia.
Pewarta : Fiqih Arfani
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bupati Temanggung imbau pilih PJTKI legal jika ingin bekerja ke luar negeri
09 December 2025 13:41 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Presiden Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
18 December 2025 11:24 WIB
Presiden Prabowo tanda tangani peraturan pemerintah soal kenaikan upah minimum
17 December 2025 9:19 WIB
Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumatera Utara
08 December 2025 10:01 WIB
Menteri PU percepat pemulihan infrastruktur konektivitas pascabencana Sumatera
04 December 2025 11:03 WIB
TNI AU kerahkan Hercules bawa 20 ton bantuan logistik untuk korban banjir Aceh
03 December 2025 10:29 WIB