Kuta, ANTARA JATENG - Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Gede Pasek Suardika
menyatakan siap untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada)
Provinsi Bali 2018.
"Sebenarnya saya dilarang maju dalam pilkada ini oleh ketua umum,
disuruh konsentrasi di pusat. Cuma dorongan dari kader di bawah terus
mengalir. Saya sebagai politisi tentu selalu siap," ujarnya di sela-sela
Rapimnas Partai Hanura di Kuta, Bali, Sabtu.
Menurut mantan politikus Partai Demokrat tersebut ada konsekuensi
yang harus dihadapi jika harus maju dalam pilkada yakni mundur dari
anggota DPD-RI perwakilan Bali.
Selain itu, karena jumlah kursi yang dimiliki Hanura di Bali belum
bisa mencalonkan kader sendiri sehingga harus membangun koalisi.
"Pihaknya juga sudah melakukan komukiasi dengan beberapa partai.
Dengan Partai Golkar dan PDIP sudah beberapa kali ketemu untuk membahas
pilkada semua masih cair," ujarnya.
Jika diberi kesempatan pihaknya siap berdampingan dengan siapa saja
dan semua masih cair dengan catatan harus menyuarakan kepentingan
masyarakat Bali yakni menolak reklamasi Teluk Benoa dan penataan APBD
yang jelas untuk pembangunan Bali utara dan selatan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifuddin
Sudding mendorong semua kader di daerah membangun koalisi merujuk pada
koalisi di pusat.
"Kami hanya menyarankan, kalau tidak memungkinkan ya tidak masalah berkoalisi dengan partai lain," ujarnya.
Pasek Suardika Siap Maju Pilkada Bali 2018
Sabtu, 5 Agustus 2017 18:13 WIB
Gede Pasek Suardika ( ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Pewarta : Wira Suryantala dan Ni Luh Rhismawati
Editor :
Copyright © ANTARA 2025