Wapres: Pengembangan Mobil Listrik untuk Dukung Lingkungan harus Dijalankan
Jumat, 11 Agustus 2017 14:06 WIB
Dokumentasi mobil listrik Kaliurang Unisi 1 karya Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, yang dipajang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 27 April - 7 Mei 2017. (ANTARA News/HO/Dyandra Promosindo)
Tangerang, ANTARA JATENG - Pemerintah menyiapkan insentif bagi industri
otomotif guna mendukung produksi mobil listrik yang ditargetkan 20
persen pada 2025.
"Ya termasuk bea masuk ada komponen PPnBM nya, artinya pemakaian bahan bakar minyak menurun, BBM itu kan masih disubsidi. Itu berarti mengurangi juga konsumen subsidi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Konferensi Otomotif Internasional Gaikindo (GIAC) ke-12 bertema "Rise of the Future Mobility" di ICE - BSD City, Tangerang, Jumat.
Wapres mengatakan, di dunia ini ada dua hal yang bersifat universal yang menjadi perjuangan semua orang, yaitu demokrasi dan lingkungan.
Oleh karena itulah, pengembangan mobil listrik, mobil hibrida untuk mendukung lingkungan merupakan suatu tantangan dan juga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, ujar Wapres.
"Bagi Indonesia ini tentu kebijakan pemerintah bahwa pemerintah akan memberikan kemudahan dan tentu juga aturan-aturan yang baik untuk mobil listrik. Tentu dibutuhkan lagi penyediaan tenaga listrik yang banyak," katanya.
Menurut Wapres, yang menjadi tantangan untuk mobil listrik adalah sumber daya listriknya, namun tidak perlu dikhawatirkan karena tiap lima tahun pemerintah setidak-tidaknya akan membangun pembangkit listrik yang menghasilkan 35 ribu megawatt.
"Anda bayangkan kalau tiap malam dua juta mobil yang diisi ulang daya itu berapa megawatt yang dibutuhkan, belum lagi 250 juta handphone di-charge pada saat yang sama, tentu kebutuhan listriknya akan melonjak luar biasa di waktu malam hari," ujar dia.
Karena itu, perlu disiapkan infrastruktur serta teknologinya. Pemerintah juga sudah menyiapkan car terminal di Tanjung Priuk dan juga nantinya di Patimban serta car terminal yang lebih besar di dekat Karawang.
Terlebih lagi dengan rencana peningkatan ekspor mobil maka infrastruktur harus terus ditingkatkan. Saat ini ekspor mobil sudah mencapai 20 persen dan ditargetkan bisa menyentuh 200 ribu unit hingga akhir 2017.
"Ya termasuk bea masuk ada komponen PPnBM nya, artinya pemakaian bahan bakar minyak menurun, BBM itu kan masih disubsidi. Itu berarti mengurangi juga konsumen subsidi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Konferensi Otomotif Internasional Gaikindo (GIAC) ke-12 bertema "Rise of the Future Mobility" di ICE - BSD City, Tangerang, Jumat.
Wapres mengatakan, di dunia ini ada dua hal yang bersifat universal yang menjadi perjuangan semua orang, yaitu demokrasi dan lingkungan.
Oleh karena itulah, pengembangan mobil listrik, mobil hibrida untuk mendukung lingkungan merupakan suatu tantangan dan juga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, ujar Wapres.
"Bagi Indonesia ini tentu kebijakan pemerintah bahwa pemerintah akan memberikan kemudahan dan tentu juga aturan-aturan yang baik untuk mobil listrik. Tentu dibutuhkan lagi penyediaan tenaga listrik yang banyak," katanya.
Menurut Wapres, yang menjadi tantangan untuk mobil listrik adalah sumber daya listriknya, namun tidak perlu dikhawatirkan karena tiap lima tahun pemerintah setidak-tidaknya akan membangun pembangkit listrik yang menghasilkan 35 ribu megawatt.
"Anda bayangkan kalau tiap malam dua juta mobil yang diisi ulang daya itu berapa megawatt yang dibutuhkan, belum lagi 250 juta handphone di-charge pada saat yang sama, tentu kebutuhan listriknya akan melonjak luar biasa di waktu malam hari," ujar dia.
Karena itu, perlu disiapkan infrastruktur serta teknologinya. Pemerintah juga sudah menyiapkan car terminal di Tanjung Priuk dan juga nantinya di Patimban serta car terminal yang lebih besar di dekat Karawang.
Terlebih lagi dengan rencana peningkatan ekspor mobil maka infrastruktur harus terus ditingkatkan. Saat ini ekspor mobil sudah mencapai 20 persen dan ditargetkan bisa menyentuh 200 ribu unit hingga akhir 2017.
Pewarta : Desi Purnamawati
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
PLN Icon Plus berkolaborasi dengan Indomobil wujudkan pengembangan ekosistem kendaraan listrik
25 November 2024 9:43 WIB
Pemkab Pati susun RDTR Kecamatan Trangkil untuk pengembangan potensi investasi
07 November 2024 7:33 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017