Jakarta, ANTARA JATENG - Plt Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bambang Subiyanto mengatakan Azyumardi Azra layak memperoleh LIPI Sarwono Award karena mampu mendinginkan bangsa.

"Award ini penghargaan tertinggi di bidang ilmu pengetahuan. Award yang dibuat untuk mengenang Kepala LIPI pertama ini diberikan kepada Profesor Azyumardi Azra dengan alasan karena mampu mendinginkan bangsa," kata Bambang usai memberi LIPI Sarwono Award di Jakarta, Rabu.

Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam dari Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, menurut dia, merupakan pemikir kritis dalam kemajuan kebudayaan dan keagaman di Indonesia. Pemikirannya selalu syarat untuk memajukan ilmu pengetahuan Indonesia.

Konsisten menyebarkan budaya dan kemajuan Islam dengan membedakannya apa yang ada di Indonesia dari yang ada di Timur Tengah. Serta memberikan pemikiran bahwa Islam Indonesia berkemajuan dan berkembang dengan sentuhan Nusantara yang tidak dimiliki negara lain.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof Dr Bambang P Soemantri Brodjonegoro yang juga hadir sebagai pemberi orasi ilmiah pada Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) Tahun 2017 juga mengatakan sangat tepat LIPI memberikan award kepada profesor yang pernah mendapat gelar The Commander of the Order of British Empire dari Ratu Elizabeth II pada 2010 ini.

"Pemikirannya memang benar sudah dikenal dunia, begitu pula berbagai prestasi dan penghargaan yang diperoleh di dunia internasional," ujar dia.

Bambang mengapresiasi tradisi award yang diberikan LIPI. Penghargaan ini penting, karena kerja nyata patut mendapatkan award, selain juga tentu menjadi inspirasi bagi peneliti-peneliti lain untuk ikut mendunia.

Penerima LIPI Sarwono Award Azyumardi Azra mengatakan penghargaan yang diterimanya yang bertepatan dengan ulang tahun emas LIPI ini sangat istimewa.

"Sudah dapat penghargaan banyak tapi kali ini sangat istimewa karena pemberiannya sangat mencermin atmosfir akademik, ditambah lagi dibarengkan dengan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture. Saya tersanjung, tapi yang lebih penting penghargaan ini bisa lebih menginspirasi kawan-kawan di dunia ilmu pengetahuan," ujar Azyumardi Azra.