Jakarta, ANTARA JATENG - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk uji coba nuklir bom hidrogen yang dilakukan Korea Utara sebagai "sangat mendestabilisasi keamanan kawasan". Dia menyeru pemimpin negeri itu untuk manahan diri melakukan aksi semacam itu.

"Tindakan ini adalah pelanggaran serius lainnya yang dilakukan DPRK terhadap kewajiban internasional dan merongrong upaya non proliferasi (penyebaran senjata nuklir) dan perlucutan senjata internasional. Aksi ini juga sangat mendestabilisasi keamanan kawasan," kata juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric.

Korea Utara sering juga disebut DPRK.

Sementara itu Dewan Keamanan PBB akan bertemu Senin pukul 10 pagi waktu setempat atau Senin 20.00 WIB malam nanti untuk membagas uji coba bom hidrogen Korea Utara itu.

Permintaan sidang darurat itu diajukan oleh Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Prancis dan Korea Selatan.

Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklir keenam yang paling kuat kemarin yang disebut sebagai bom hidrogen yang canggih untuk dipasangkan pada peluru kendali jarak jauh, demikian Reuters.