Daftarkan Ferrari dengan alamat palsu, Jaksa Meksiko dikecam
Kamis, 7 September 2017 14:36 WIB
Ilustrasi - Ferrari 458 Speciale. (ANTARA News)
Mexico City, ANTARA JATENG - Jaksa Agung Meksiko, Raul Cervantes, menjadi
sorotan setelah organisasi non-pemerintah antikorupsi mengungkapkan
jaksa itu telah mendaftarkan sebuah Ferrari dengan alamat palsu di luar
Mexico City sebagai tipu muslihat yang biasanya digunakan para
pengemplang pajak.
Ferrari 458 Coupe milik Cervantes -- yang harganya sekitar 200.000 dolar AS (sekitar Rp2,66 miliar) -- terdaftar di negara bagian Morelos, menurut penyelidikan Mexicans Against Corruption and Impunity.
Pemilik mobil mewah sering mendaftarkan kendaraan mereka di luar negara bagian Mexico untuk mengemplang pajak lima persen per tahun yang dinilai berdasarkan harga kendaraan.
Pengacara jaksa tersebut mengatakan hal itu terjadi karena "kesalahan administrasi" yang dibuat oleh diler mobil.
Skandal tersebut terkuak saat Cervantes, mantan senator di Partai PRI Presiden Enrique Pena Nieto, mengambil alih jabatan sebagai kepala layanan penuntut, yang dibentuk berdasarkan reformasi konstitusi pada 2013 guna menjamin independensi menyusul tekanan publik.
Insiden Ferrari itu diprediksi memicu keberangan pihak oposisi.
"Masalah Ferrari Raul Cervantes bukan karena itu mobil mewah, tapi sinisme dalam mencoba mengemplang pajak," cuit Leonardo Nunez, dari Center for Economic Research and Teaching, demikian AFP.
Ferrari 458 Coupe milik Cervantes -- yang harganya sekitar 200.000 dolar AS (sekitar Rp2,66 miliar) -- terdaftar di negara bagian Morelos, menurut penyelidikan Mexicans Against Corruption and Impunity.
Pemilik mobil mewah sering mendaftarkan kendaraan mereka di luar negara bagian Mexico untuk mengemplang pajak lima persen per tahun yang dinilai berdasarkan harga kendaraan.
Pengacara jaksa tersebut mengatakan hal itu terjadi karena "kesalahan administrasi" yang dibuat oleh diler mobil.
Skandal tersebut terkuak saat Cervantes, mantan senator di Partai PRI Presiden Enrique Pena Nieto, mengambil alih jabatan sebagai kepala layanan penuntut, yang dibentuk berdasarkan reformasi konstitusi pada 2013 guna menjamin independensi menyusul tekanan publik.
Insiden Ferrari itu diprediksi memicu keberangan pihak oposisi.
"Masalah Ferrari Raul Cervantes bukan karena itu mobil mewah, tapi sinisme dalam mencoba mengemplang pajak," cuit Leonardo Nunez, dari Center for Economic Research and Teaching, demikian AFP.
Pewarta : Alviansyah P
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan raih Best in Local Wisdom Empowerment 2023
29 October 2023 22:36 WIB, 2023
Ferry Wawan ajak generasi muda siap hadapi tantangan dan perubahan cepat
28 October 2023 19:21 WIB, 2023
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017