Lima Pemain Indonesia Masuk Nominasi Penghargaan AFF
Sabtu, 23 September 2017 6:44 WIB
Pesepakbola Persipura Jayapura, Boas T. Solosa (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, ANTARA JATENG - Lima pesepakbola asal Indonesia masuk dalam
daftar nominasi peraih penghargaan ASEAN Football Federation (AFF) dalam
pertemuan yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 21-23 September.
Lima pemain itu, dalam keterangan tertulis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, adalah Kurnia Mega Hermansyah (Arema), Rizki Rizaldi Pora (Barito Putra), Stefano Lilipaly (Bali United), Boas Theofilus Erwin Salossa (Persipura), dan Andi Vermansyah (Selangor FA).
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan lima pemain yang masuk dalam daftar penghargaan AFF menjadi prestasi membanggakan bagi sepak bola Indonesia.
"Kami saat ini sedang dalam upaya membangun kekuatan sepak bola Indonesia. Apresiasi terhadap pemain kita dari komunitas sepak bola internasional menjadi suntikan motivasi untuk kita," kata Tisha.
Selain kepada pemain, pengharagaan AFF juga diberikan kepada pelatih, tim, wasit, dan orang-orang yang telah berdedikasi untuk sepak bola, termasuk mantan Ketua Umum PSSI Kardono.
Pada 2011, pesepak bola Indonesia Firman Utina mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Piala AFF 2010 setelah mengantarkan tim Merah-Putih pada laga final meskipun kalah dari Malaysia.
Pada malam penghargaan AFF 2017 yang akan berlangsung pada Sabtu (23/9), sejumlah legenda sepak bola Indonesia turut hadir yaitu Firman Utina, Marzuki Nyakmad, Risdianto, Rully Rudolf Nere, Heri Kiswanto, dan Danurwindo.
Kegiatan penghargaan AFF itu menjadi penutup rapat delegasi anggota-anggota AFF yang membahas berbagai perkembangan isu sepak bola di kawasan ASEAN.
Sementara pada Jumat (22/9), para delegasi menggelar rapat yang membahas masalah kompetisi. Rapat kemudian dilanjutkan dengan pokok bahasan lain, yakni masalah finansial dan marketing.
Direktur Kompetisi AFF, Maj Gen Khiev Sameth mengatakan pertemuan delegasi AFF akan menghasilkan regulasi-regulasi dan komitmen baru terkait kompetisi sepak bola Asia Tenggara.
Pada hari Sabtu (23/9), AFF telah mengagendakan pembahasan terkait gebrakan besar sepak bola ASEAN.
Lima pemain itu, dalam keterangan tertulis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, adalah Kurnia Mega Hermansyah (Arema), Rizki Rizaldi Pora (Barito Putra), Stefano Lilipaly (Bali United), Boas Theofilus Erwin Salossa (Persipura), dan Andi Vermansyah (Selangor FA).
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan lima pemain yang masuk dalam daftar penghargaan AFF menjadi prestasi membanggakan bagi sepak bola Indonesia.
"Kami saat ini sedang dalam upaya membangun kekuatan sepak bola Indonesia. Apresiasi terhadap pemain kita dari komunitas sepak bola internasional menjadi suntikan motivasi untuk kita," kata Tisha.
Selain kepada pemain, pengharagaan AFF juga diberikan kepada pelatih, tim, wasit, dan orang-orang yang telah berdedikasi untuk sepak bola, termasuk mantan Ketua Umum PSSI Kardono.
Pada 2011, pesepak bola Indonesia Firman Utina mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Piala AFF 2010 setelah mengantarkan tim Merah-Putih pada laga final meskipun kalah dari Malaysia.
Pada malam penghargaan AFF 2017 yang akan berlangsung pada Sabtu (23/9), sejumlah legenda sepak bola Indonesia turut hadir yaitu Firman Utina, Marzuki Nyakmad, Risdianto, Rully Rudolf Nere, Heri Kiswanto, dan Danurwindo.
Kegiatan penghargaan AFF itu menjadi penutup rapat delegasi anggota-anggota AFF yang membahas berbagai perkembangan isu sepak bola di kawasan ASEAN.
Sementara pada Jumat (22/9), para delegasi menggelar rapat yang membahas masalah kompetisi. Rapat kemudian dilanjutkan dengan pokok bahasan lain, yakni masalah finansial dan marketing.
Direktur Kompetisi AFF, Maj Gen Khiev Sameth mengatakan pertemuan delegasi AFF akan menghasilkan regulasi-regulasi dan komitmen baru terkait kompetisi sepak bola Asia Tenggara.
Pada hari Sabtu (23/9), AFF telah mengagendakan pembahasan terkait gebrakan besar sepak bola ASEAN.
Pewarta : Imam Santoso
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemain Aljazair meninggal dunia karena serangan jantung selagi bermain
26 December 2021 5:26 WIB, 2021
Ruki Mengumpamakan KPK seperti Pesepakbola Asing yang Sering Dijegal di Liga Indonesia
07 July 2017 17:28 WIB, 2017
Terpopuler - Liga Indonesia
Lihat Juga
Jelang PSIS vs Persis Solo, panitia antisipasi kehadiran suporter tim tamu
19 January 2025 22:49 WIB
Ratusan pendukung PSIS sempat blokade akses masuk Stadion Jatidiri Semarang
12 December 2024 6:09 WIB