Riset: Ikan Punya Kepribadian Individual yang Rumit
Selasa, 26 September 2017 12:41 WIB
Ikan gupi Trinidad. (Foto dengan atribusi Creative Commons dari Emilio17 di Wikimedia Commons.)
London, ANTARA JATENG - Ikan memiliki kepribadian individual yang rumit
menurut hasil riset peneliti Exeter Univesity di Inggris yang
dipublikasikan Senin (25/9).
Para ilmuwan dari Exeter University di Inggris barat daya mempelajari bagaimana ikan gupi dari Trinidad berperilaku dalam berbagai situasi penuh tekanan dan mendapati perbedaan luas mengenai bagaimana mereka mereponsnya.
Para periset meneliti strategi penanggulangan mereka dalam situasi yang dirancang untuk memicu berbagai tingkat stres.
Mereka menemukan bahwa mode perilaku mereka tidak bisa dengan mudah dijelaskan sebagai pengambilan-risiko atau penghindaran-risiko.
"Ketika ditempatkan dalam lingkungan yang tidak biasa, kami mendapati ikan gupi memiliki berbagai strategi untuk menghadapi situasi yang penuh tekanan ini - banyak yang berusaha bersembunyi, lainnya mencoba melarikan diri, dan beberapa di antaranya bereksplorasi dengan hati-hati," kata Tom Houslay dari Pusat Ekologi dan Konservasi Exeter University.
"Perbedaan di antara mereka tetap konsisten sepanjang waktu dan dalam situasi yang berbeda," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Jadi, meski perilaku semua ikan gupi berubah tergantung pada situasi - contohnya, semua menjadi lebih berhati-hati dalam situasi yang lebih menekan - perbedaan relatif antara individu tetap ada.â€
Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan di jurnal Functional Ecology itu, ikan-ikan gupi kecil secara individual dipindah ke tangki yang tidak biasa untuk menciptakan tingkat tekanan ringan, sementara tingkat tekanan yang lebih tinggi disebabkan oleh penambahan model burung atau ikan pemangsa.
Menurut penelitian pengenalan predator membuat ikan gupi secara keseluruhan menjadi lebih berhati-hati namun masing-masing ikan tersebut secara individual masih mempertahankan kepribadian mereka yang berbeda.(kn)
Para ilmuwan dari Exeter University di Inggris barat daya mempelajari bagaimana ikan gupi dari Trinidad berperilaku dalam berbagai situasi penuh tekanan dan mendapati perbedaan luas mengenai bagaimana mereka mereponsnya.
Para periset meneliti strategi penanggulangan mereka dalam situasi yang dirancang untuk memicu berbagai tingkat stres.
Mereka menemukan bahwa mode perilaku mereka tidak bisa dengan mudah dijelaskan sebagai pengambilan-risiko atau penghindaran-risiko.
"Ketika ditempatkan dalam lingkungan yang tidak biasa, kami mendapati ikan gupi memiliki berbagai strategi untuk menghadapi situasi yang penuh tekanan ini - banyak yang berusaha bersembunyi, lainnya mencoba melarikan diri, dan beberapa di antaranya bereksplorasi dengan hati-hati," kata Tom Houslay dari Pusat Ekologi dan Konservasi Exeter University.
"Perbedaan di antara mereka tetap konsisten sepanjang waktu dan dalam situasi yang berbeda," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Jadi, meski perilaku semua ikan gupi berubah tergantung pada situasi - contohnya, semua menjadi lebih berhati-hati dalam situasi yang lebih menekan - perbedaan relatif antara individu tetap ada.â€
Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan di jurnal Functional Ecology itu, ikan-ikan gupi kecil secara individual dipindah ke tangki yang tidak biasa untuk menciptakan tingkat tekanan ringan, sementara tingkat tekanan yang lebih tinggi disebabkan oleh penambahan model burung atau ikan pemangsa.
Menurut penelitian pengenalan predator membuat ikan gupi secara keseluruhan menjadi lebih berhati-hati namun masing-masing ikan tersebut secara individual masih mempertahankan kepribadian mereka yang berbeda.(kn)
Pewarta : AFP
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Semua Bus Shalawat punya spesifikasi city bus yang ramah lansia
18 September 2024 20:02 WIB
Pakar : Purbalingga butuh pemimpin yang punya koneksi nasional - internasional
21 May 2024 14:59 WIB
Sudaryono: Prabowo-Gibran punya solusi kelangkaan pupuk dan krisis air bersih di Grobogan
23 November 2023 10:40 WIB