Caracas, ANTARA JATENG - Ujung tombak asal Uruguay, Edinson Cavani, menyatakan telah berdamai dari pertengkaran soal rebutan tendangan penalti dengan Neymar yang menjadi rekan setimnya di Paris Saint-Germain (PSG).

Beberapa pekan lalu, Cavani yang menjadi penendang penalti reguler untuk PSG menghalangi upaya Neymar untuk menendang penalti pada pertandingan melawan Lyon. Sementara itu, sepakan penalti Cavani pada laga tersebut juga tidak berbuah gol.

Pada pekan ini, muncul rumor bahwa Cavani ditawari uang satu juta euro agar mau melepaskan tugas sebagai penendang penalti kepada Neymar. Pemain Brasil itu kemudian mencetak gol dari titik putih saat PSG menaklukkan Bordeaux.

"Hal-hal ini terjadi di sepakbola, inilah hal-hal yang terkadang dibesar-besarkan," kata Cavani kepada wartawan di Caracas, Selasa waktu setempat, menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Venezuela.

"Kita semua tahu bahwa mereka (masalah itu) menjadi lebih besar dari yang semestinya. Masalah itu diselesaikan di ruang ganti, setiap (masalah) punya solusinya. Ini sudah tenang," katanya.

Kendati melepaskan tugas sebagai penendang penalti yang diemban Cavani saat Zlatan Ibrahimovic meninggalkan PSG satu setengah tahun yang lalu. Nyatanya pesepakbola Uruguay itu telah mencetak delapan gol, atau unggul dua gol dari Neymar di Liga Prancis, demikian AFP.