Magelang, ANTARA JATENG - Borobudur Travel Mart and Expo (BTMX) 2017 di Magelang pada 13-15 Oktober 2017 ditargetkan mampu meraup nilai transaksi Rp6,3 miliar, kata Ketua Panitia BTMX 2017 Sugeng Sugiantoro.

Sugeng di Magelang, Sabtu, mengatakan, pada penyelenggaraan BTMX tahun lalu dari target Rp5 miliar dapat terealisasi Rp4,8 miliar dan tahun ini target ditingkatkan menjadi Rp6,3 miliar.

Ia menuturkan BTMX tahun ini diikuti buyers dari 53 perusahaan dengan 60 delegasi yang berasal dari enam negara, yakni China, Australia, Malaysia, Jepang, dan Indonesia. Sejumlah buyers dalam negeri, antara lain dari Bali, Lampung, Jakarta, dan Batam.

Ia mengatakan dalam kegiatan ini diikuti 38 seller atau pelaku usaha wisata Jawa Tengah yang terdiri atas 65 delegasi. Beberapa di antaranya bergerak di bidang perhotelan dan agen-agen wisata.

Selain travel mart, katanya kegiatan yang berlangsung di Grand Artos Hotel ini juga diselenggarakan pameran yang diikuti 59 pelaku usaha lokal dengan berbagai produk, seperti kerajinan tangan, batik, wisata rafting, dan produk wisata lain seperti seni tari.

Ia mengatakan BTMX fokus untuk memperkenalkan potensi dan produk-produk pariwisata Jawa Tengah kepada potensial buyer dari dalam dan luar negeri sehingga Jateng menjadi destinasi yang dikenal baik di pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri.

Ia berharap kegiatan ini menguntungkan Jateng, khususnya untuk sektor perdagangan dan pariwisata, terutama untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi guna meningkatkan jumlah wisatawan, baik waisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Kasi Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, Mike mengatakan BTMX merupakan program tahunan yang dilaksanakan atas kerja sama beberapa pihak, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah Jateng.

Ia menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk menaikkan promosi dan juga mengenalkan produk atau jasa potensial wisata Jateng ke kancah nasional dan internasional.

General Manager Grand Artos Hotel, Harimurti mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di Grand Artos Hotel untuk keempat kalinya.

"Pada pelaksanaan BTMX kali ini, kami paksa para peserta untuk menyaksikan pameran dengan cara pintu keluar dilewatkan lokasi pameran," katanya.