Generasi ke-8 Intel Diklaim Memiliki Performa Lebih Baik dari Pendahulunya
Senin, 16 Oktober 2017 15:29 WIB
Acer Consumers Lead of Intel Asia Pacific Japan, Yohan Wijaya, dalam peluncuran jejeran notebook Acer yang menggunakan Intel generasi ke-8 di Jakarta, Senin (16/10/2017). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta, ANTARA JATENG - Intel belum lama ini meresmikan kehadiran Core
Generasi ke-8, yang kini telah meluncur ke sejumlah notebook Acer.
Generasi terbaru Intel tersebut diklaim memiliki performa lebih baik
dari pendahulunya.
"Kita memberikan performa yang lebih baik lagi. Tahun lalu kita launching generasi ke-7, tahun ini generasi ke-8. Yang ini hingga 40 persen dari sisi performa CPU," ujar Yohan Wijaya, Acer Consumers Lead of Intel Asia Pacific Japan, dalam peluncuran notebook Acer, di Jakarta, Senin.
Angka tersebut, menurut Yohan, 25 persen di antaranya merupakan peningkatan dari segi arsitektur.
"Contoh paling simpel dari sisi jumlah core. Yang dulu dual core untuk CPU yang mobile, sekarang itu sudah quadcore. Jadi, bisa lebih efisien dan multitasking," kata Yohan.
Lalu, 15 persen dari angka tersebut adalah peningkatan dari sisi sistem dan manufaktur.
"Intel adalah manufacturing company. Kita punya pabrik sendiri dan bikin chip kita sendiri.
Kita melakukan proses improvement juga dari sisi manufacturing. Sehingga, secara keseleruhan, kita bisa memberikan CPU performance yang 40 persen lebih baik," ujar Yohan.
Untuk elemen lain yang menyangkut dengan CPU, jika generasi sebelumnya menggunakan grafis HD, generasi terbaru Intel menggunakan grafis UHD.
"UHD itu sesuatu yang lebih tinggi dari HD. Jd produk yang diluncurkan hari ini menggunakan UHD 620," kata Yohan.
(Baca juga: Acer luncurkan deretan laptop bertenaga Intel Generasi ke-8)
Hal tersebut,menurut Yohan, sekaligus menunjukkan komitmen Intel untuk menghadirkan produk yang bukan hanya bagus untuk saat ini, tetapi juga "future ready."
"Jadi saat di masa depan ada kebutuhan baru, kita sudah siap. Contoh UHD ini cocok untuk 4K. Bahkan bisa sampai tiga display skaligus. Dicolokin ke notebook resolusinya tetap 4K. Jadi, bisa juga dipakai untuk gaming," ujar Johan.
"CPU terbaru ini juga sudah support VR," tambah dia.
"Kita memberikan performa yang lebih baik lagi. Tahun lalu kita launching generasi ke-7, tahun ini generasi ke-8. Yang ini hingga 40 persen dari sisi performa CPU," ujar Yohan Wijaya, Acer Consumers Lead of Intel Asia Pacific Japan, dalam peluncuran notebook Acer, di Jakarta, Senin.
Angka tersebut, menurut Yohan, 25 persen di antaranya merupakan peningkatan dari segi arsitektur.
"Contoh paling simpel dari sisi jumlah core. Yang dulu dual core untuk CPU yang mobile, sekarang itu sudah quadcore. Jadi, bisa lebih efisien dan multitasking," kata Yohan.
Lalu, 15 persen dari angka tersebut adalah peningkatan dari sisi sistem dan manufaktur.
"Intel adalah manufacturing company. Kita punya pabrik sendiri dan bikin chip kita sendiri.
Kita melakukan proses improvement juga dari sisi manufacturing. Sehingga, secara keseleruhan, kita bisa memberikan CPU performance yang 40 persen lebih baik," ujar Yohan.
Untuk elemen lain yang menyangkut dengan CPU, jika generasi sebelumnya menggunakan grafis HD, generasi terbaru Intel menggunakan grafis UHD.
"UHD itu sesuatu yang lebih tinggi dari HD. Jd produk yang diluncurkan hari ini menggunakan UHD 620," kata Yohan.
(Baca juga: Acer luncurkan deretan laptop bertenaga Intel Generasi ke-8)
Hal tersebut,menurut Yohan, sekaligus menunjukkan komitmen Intel untuk menghadirkan produk yang bukan hanya bagus untuk saat ini, tetapi juga "future ready."
"Jadi saat di masa depan ada kebutuhan baru, kita sudah siap. Contoh UHD ini cocok untuk 4K. Bahkan bisa sampai tiga display skaligus. Dicolokin ke notebook resolusinya tetap 4K. Jadi, bisa juga dipakai untuk gaming," ujar Johan.
"CPU terbaru ini juga sudah support VR," tambah dia.
Pewarta : Arindra Meodia
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJAMSOSTEK sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan ke guru madin di Kudus
13 December 2024 21:48 WIB