Sandiaga Tegas akan Tetap Menghentikan Reklamasi di Jakarta
Jumat, 20 Oktober 2017 11:53 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (ANTARA /Galih Pradipta)
Jakarta, ANTARA JATENG - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin
Uno menegaskan bahwa posisi dia dan Gubernur Anies Baswedan sudah jelas
soal reklamasi yang ada dalam 23 janji kerja Anies-Sandi, yakni
menghentikan reklamasi di Jakarta.
"Posisi kita jelas, itu jangan, enggak perlu diragukan lagi, posisi kita jelas tapi ini sudah ada yang terbangun itu yang akan kita selesaikan," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat.
Dia mempertanyakan peruntukan pulau-pulau reklamasi itu, selain peruntukan lapangan pekerjaannya.
"Ini saya tunggu pulau itu untuk siapa dari kajian pekerjaan akan kelihatan, ini buat siapa, apakah untuk lower income bracket atau middle income bracket, apakah untuk warga Jakarta Utara atau Jakarta Selatan atau warga luar Jakarta atau warga luar Indonesi. Ini yang masih kita kaji betul," kata Sandiaga.
Dia mengaku belum berbicara banyak dengan pengembang, karena akan mengkaji proyek ini pelan-pelan.
"Kita juga akan undang ITB, kita akan kaji, jadi kita tidak usah terburu-buru, karena ini proyek sangat strategis seluruh mata memandang proyek ini. Kita tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan, kepastian investasi saya minta investor bersabar karena keadilan mesti ditegakan di sini," kata Sandi.
Kajian di antaranya dampak lapangan pekerjaan, dampak pendidikan dan bagaimana dampak masyarakat kelas menengah ke bawah. "Serta siapa yang akan merasakan pembangunan pulau reklamasi ini, pulau ini untuk siapa," ulangnya lagi.
"Posisi kita jelas, itu jangan, enggak perlu diragukan lagi, posisi kita jelas tapi ini sudah ada yang terbangun itu yang akan kita selesaikan," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat.
Dia mempertanyakan peruntukan pulau-pulau reklamasi itu, selain peruntukan lapangan pekerjaannya.
"Ini saya tunggu pulau itu untuk siapa dari kajian pekerjaan akan kelihatan, ini buat siapa, apakah untuk lower income bracket atau middle income bracket, apakah untuk warga Jakarta Utara atau Jakarta Selatan atau warga luar Jakarta atau warga luar Indonesi. Ini yang masih kita kaji betul," kata Sandiaga.
Dia mengaku belum berbicara banyak dengan pengembang, karena akan mengkaji proyek ini pelan-pelan.
"Kita juga akan undang ITB, kita akan kaji, jadi kita tidak usah terburu-buru, karena ini proyek sangat strategis seluruh mata memandang proyek ini. Kita tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan, kepastian investasi saya minta investor bersabar karena keadilan mesti ditegakan di sini," kata Sandi.
Kajian di antaranya dampak lapangan pekerjaan, dampak pendidikan dan bagaimana dampak masyarakat kelas menengah ke bawah. "Serta siapa yang akan merasakan pembangunan pulau reklamasi ini, pulau ini untuk siapa," ulangnya lagi.
Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ketua DPRD Sukoharjo minta BBWS tegas soal bangunan di bantaran sungai Bengawan Solo
16 March 2023 12:05 WIB, 2023
Anggota Komisi XI DPR dorong OJK tegas terhadap asuransi bermasalah
15 February 2023 11:43 WIB, 2023
Pengusaha minta pemerintah tegas tegakkan aturan, bukan larang rokok batangan
28 December 2022 22:45 WIB, 2022