Banjarnegara Gencarkan Program Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting
Selasa, 24 Oktober 2017 9:30 WIB
Ilustrasi - Seorang peternak sedang memberikan makanan terhadap ternak sapi indukan wajib bunting (Foto: ANTARAJATENG.COM/Bambang Dwi Marwoto)
Banjarnegara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus menggencarkan Program Upaya Khusus Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) untuk meningkatkan produksi ternak sapi di wilayah tersebut.
"Program Upsus Siwab berjalan dengan baik di Banjarnegara," kata Kasi Produksi, Pengembangan, dan Usaha Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Hanif Ahmadi di Banjarnegara, Selasa.
Ia menjelaskan, hingga 19 Oktober 2017, sudah mencapai 3.553 akseptor atau 80,70 persen dari target.
"Kami memiliki target akseptor 4.399 ekor hingga Desember 2017, sementara itu capaian inseminasi buatan (IB) sebanyak 4.504 ekor" katanya.
Hanif Ahmadi menambahkan bahwa tingginya curah hujan di Banjarnegara tidak memengaruhi program yang sedang berjalan tersebut.
"Secara umum musim hujan tidak berpengaruh," katanya.
Program Upaya Khusus Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting untuk meningkatkan produksi ternak sapi, kata dia, sudah digariskan dari pemerintah pusat dan provinsi.
"Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan komitmen swasembada sapi," katanya.
Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa sampai 31 Juli 2017 capaian akseptor telah mencapai 2.630 ekor.
Sementara itu, capaian inseminasi buatan (IB) sampai 31 Juli 2017 sebanyak 3.266 ekor.
"Program Upsus Siwab berjalan dengan baik di Banjarnegara," kata Kasi Produksi, Pengembangan, dan Usaha Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Hanif Ahmadi di Banjarnegara, Selasa.
Ia menjelaskan, hingga 19 Oktober 2017, sudah mencapai 3.553 akseptor atau 80,70 persen dari target.
"Kami memiliki target akseptor 4.399 ekor hingga Desember 2017, sementara itu capaian inseminasi buatan (IB) sebanyak 4.504 ekor" katanya.
Hanif Ahmadi menambahkan bahwa tingginya curah hujan di Banjarnegara tidak memengaruhi program yang sedang berjalan tersebut.
"Secara umum musim hujan tidak berpengaruh," katanya.
Program Upaya Khusus Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting untuk meningkatkan produksi ternak sapi, kata dia, sudah digariskan dari pemerintah pusat dan provinsi.
"Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan komitmen swasembada sapi," katanya.
Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa sampai 31 Juli 2017 capaian akseptor telah mencapai 2.630 ekor.
Sementara itu, capaian inseminasi buatan (IB) sampai 31 Juli 2017 sebanyak 3.266 ekor.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Banjarnegara Optimistis Program Sapi/Kerbau Wajib Bunting Capai Target
21 November 2017 10:12 WIB, 2017
3.700 Sapi Indukan Impor Asal Australia Tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Jatim
25 December 2016 15:18 WIB, 2016
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan kematian dua pengawas pemilu di Klaten
22 January 2025 15:20 WIB