Chicago, ANTARA JATENG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun ke tingkat terendah dalam hampir tiga bulan pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ekonomi AS yang mengalahkan konsensus mendorong dolar AS lebih kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 8,90 dolar AS atau 0,7 persen, menjadi ditutup pada 1.269,20 dolar AS per ounce.

Laporan bulanan ketenagakerjaan AS menunjukkan bahwa ekonomi menambah lapangan pekerjaan untuk Oktober lebih sedikit daripada yang diperkirakan, dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1 persen pada Oktober dari 4,2 persen, upah turun satu sen menjadi 26,53 dolar AS per jam. Sementara itu, indeks jasa-jasa ISM naik ke level tertinggi 12 tahun pada Oktober.

Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, dengan indeks dolar AS naik 0,3 persen menjadi 94,995 pada pukul 18.30 GMT. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, sehingga emas yang dihargakan dalam greenbacks kurang menarik bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 30,3 sen atau 1,77 persen, menjadi ditutup pada 16,834 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari turun 5,9 dolar AS atau 0,64 persen, menjadi menetap di 921,90 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.