Aktivitas Dermaga Normal Pascakerusuhan di Permisan
Rabu, 8 November 2017 11:53 WIB
Belasan personel Brimob Polda Jawa Tengah meninggalkan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Rabu (8/11/2017), setelah bertugas di Lapas Permisan, Pulau Nusakambangan, pascakerusuhan antarnapi. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Sumarwoto)
Cilacap, ANTARA JATENG - Aktivitas di Dermaga Wijayapura yang merupakan tempat penyeberangan menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, berjalan normal pascakerusuhan antarnapi di Lapas Permisan.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Rabu pagi, puluhan pembesuk yang akan mengunjungi napi di sejumlah lapas Pulau Nusakambangan tampak mendatangi tempat penyeberangan itu.
Kendati demikian, menurut sejumlah petugas di Dermaga Wijayapura, kunjungan ke Lapas Permisan untuk sementara ditutup.
Sementara pada pukul 10.00 WIB, belasan personel Brimob Polda Jawa Tengah tampak turun dari Kapal Pengayoman IV yang menyeberangkan mereka dari Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan menuju Dermaga Wijayapura.
Belasan personel Brimob tersebut segera naik bus yang telah menunggu di pelataran parkir Dermaga Wijayapura.
Menurut salah seorang anggota Polres Cilacap yang baru bertugas di Nusakambangan, belasan personel Brimob itu meninggalkan Lapas Permisan karena situasi telah kondusif.
"Semula ada satu peleton yang jaga di sana, sekarang tinggal satu regu," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan situasi Lapas Permisan sudah aman dan kondusif.
Menurut dia, sejumlah napi telah dipindahkan dari Lapas Permisan ke Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami telah memeriksa 25 saksi yang melihat kejadian itu, baik dari napi maupun pihak lapas," katanya.
Kerusuhan antarnapi dilaporkan terjadi di Lapas Permisan, Nusakambangan, pada Selasa (7/11) sehingga mengakibatkan seorang napi meninggal dunia dan tiga napi luka-luka.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Rabu pagi, puluhan pembesuk yang akan mengunjungi napi di sejumlah lapas Pulau Nusakambangan tampak mendatangi tempat penyeberangan itu.
Kendati demikian, menurut sejumlah petugas di Dermaga Wijayapura, kunjungan ke Lapas Permisan untuk sementara ditutup.
Sementara pada pukul 10.00 WIB, belasan personel Brimob Polda Jawa Tengah tampak turun dari Kapal Pengayoman IV yang menyeberangkan mereka dari Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan menuju Dermaga Wijayapura.
Belasan personel Brimob tersebut segera naik bus yang telah menunggu di pelataran parkir Dermaga Wijayapura.
Menurut salah seorang anggota Polres Cilacap yang baru bertugas di Nusakambangan, belasan personel Brimob itu meninggalkan Lapas Permisan karena situasi telah kondusif.
"Semula ada satu peleton yang jaga di sana, sekarang tinggal satu regu," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan situasi Lapas Permisan sudah aman dan kondusif.
Menurut dia, sejumlah napi telah dipindahkan dari Lapas Permisan ke Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami telah memeriksa 25 saksi yang melihat kejadian itu, baik dari napi maupun pihak lapas," katanya.
Kerusuhan antarnapi dilaporkan terjadi di Lapas Permisan, Nusakambangan, pada Selasa (7/11) sehingga mengakibatkan seorang napi meninggal dunia dan tiga napi luka-luka.
Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemusnahan barang bukti bubuk mercon hasil operasi Pekat Candi 2024 di Temanggung
26 April 2024 16:19 WIB
Brimob-BPBD Pekalongan salurkan air bersih warga terdampak kekeringan
05 September 2023 13:29 WIB, 2023
IPW desak Kapolri berantas praktik bawahan setor kepada atasan di dalam institusi Polri
06 June 2023 15:56 WIB, 2023
Tim Gegana Brimob Polda Jateng musnahkan penemuan mortir di Boyolali
15 December 2022 17:09 WIB, 2022
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB