Menpora Buka Porsimaptar 2017 Di Semarang
Minggu, 19 November 2017 20:24 WIB
Semarang - Menpora Imam Nahrawi bersama Gubernur Akpol Irjen Ricko Amelza Dahniel saat pembukaan Porsimaptar 2017 di Lapangan Bayangkara Kompleks Akpol Semarang, Minggu. (Foto: ANTARAJATENG.COM/ I.C.Senjaya)
Semarang, ANTARA JATENG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa, Pelajar dan Taruna (Porsimaptar) 2017 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Ajang olahraga tahunan itu sendiri dibuka di Lapangan Bhayangkara Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Menpora menyampaikan aspirasi pelaksanaan Porsimaptar XVII yang penyelenggaraannya melibatkan para taruna Akpol Semarang.
"Meskipun kegiatannya bersifat nasional tetapi bisa jadi ajang pembelajaran manajerial dan berorganisasi," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan yang diselenggarakan di kompleks Akpol Semarang ini juga bisa dijadikan sebagai ajang menjaring bibit-bibit atlet berprestasi.
Ia mempersilakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk datang dan memotret potensi para taruna ini secara objektif.
Menpora meminta potensi atlet tidak hanya dilihat dari pemusatan latihan nasional, namun juga potensi di tempat lain.
Sementara itu Gubernur Akpol Semarang Irjen Pol Ricko Amelza Dahniel melaporkan pekan olahraga dan seni kali ini diikuti oleh 4.877 peserta.
Menurut dia, para peserta tersebut berasal dari 136 SMA dan SMK serta 96 perguruan tinggi.
"Terdapat lima cabang olahraga dan lima jenis kesenian yang akan dipertandingkan," katanya.
Penyelenggaraan kali ini, lanjut dia, cukup istimewa karena tidak hanya diikuti peserta dari Jawa-Bali seperti tahun-tahun sebelumnya, namun juga dari seluruh Indonesia.
Ajang olahraga tahunan itu sendiri dibuka di Lapangan Bhayangkara Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Menpora menyampaikan aspirasi pelaksanaan Porsimaptar XVII yang penyelenggaraannya melibatkan para taruna Akpol Semarang.
"Meskipun kegiatannya bersifat nasional tetapi bisa jadi ajang pembelajaran manajerial dan berorganisasi," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan yang diselenggarakan di kompleks Akpol Semarang ini juga bisa dijadikan sebagai ajang menjaring bibit-bibit atlet berprestasi.
Ia mempersilakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk datang dan memotret potensi para taruna ini secara objektif.
Menpora meminta potensi atlet tidak hanya dilihat dari pemusatan latihan nasional, namun juga potensi di tempat lain.
Sementara itu Gubernur Akpol Semarang Irjen Pol Ricko Amelza Dahniel melaporkan pekan olahraga dan seni kali ini diikuti oleh 4.877 peserta.
Menurut dia, para peserta tersebut berasal dari 136 SMA dan SMK serta 96 perguruan tinggi.
"Terdapat lima cabang olahraga dan lima jenis kesenian yang akan dipertandingkan," katanya.
Penyelenggaraan kali ini, lanjut dia, cukup istimewa karena tidak hanya diikuti peserta dari Jawa-Bali seperti tahun-tahun sebelumnya, namun juga dari seluruh Indonesia.
Pewarta : I.C.Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB