Tujuh Pegulat Jepara Lolos ke Porprov
Selasa, 5 Desember 2017 20:45 WIB
JEPARA - Sejumlah atlet gulat dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (foto: Antarajateng.com/ )
Jepara, ANTARA JATENG - Sebanyak tujuh atlet gulat asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng yang bakal digelar pada 2018 di Surakarta.
"Sebetulnya, pada ajang pra-porprov yang digelar di Karanganyar pada 30 Oktober hingga 2 Desember 2017 Kabupaten Jepara mengirimkan 13 atlet," kata Asisten Pelatih Gulat Jepara Purwanto di Jepara, Selasa.
Hanya saja, kata dia, dari belasan atlet tersebut yang berhasil lolos hanya tujuh atlet.
Ketujuh atlet gulat yang berhasil lolos tersebut, yakni Dwi Andriani yang turun di kelas 63 kilogram gaya bebas putri, Muanam kelas 54 kg gaya greco, Riski Fani Afandi kelas 66 kg gaya greco, Andri Bagus kelas 69 kg gaya bebas putra, Ahlan Pambudi kelas 63 kg gaya bebas putra, Ali Sodikin kelas 50 kg gaya bebas putra, serta Suhartono kelas 54 kg gaya bebas putra.
Meskipun demikian, dia mengaku, bersyukur karena sejak awal tidak memiliki target yang terlalu tinggi saat mengirimkan 13 atlet untuk mengikuti kualifikasi gulat.
"Kami juga menyadari kemampuan atlet gulat dari Jepara yang memang tidak diunggulkan," ujarnya.
Hal itu, lanjut dia, karena sarana dan prasarana latihan yang dimiliki memang belum menunjang atlet gulat di Jepara.
Ia berharap, adanya perhatian dari pemerintah setempat terkait sarana dan prasarana tersebut, guna menunjang prestasi atlet gulat dari Jepara.
Jika atlet yang ada sekarang bisa lolos ajang Porprov 2018, dia optimistis ketika sarana dan prasarana latihannya cukup memadai, prestasinya dimungkinkan bisa ditingkatkan.
"Mudah-mudahan, mereka nantinya bisa berprestasi di ajang Porprov 2018, sehingga bisa menjadi daya tarik generasi muda di Jepara untuk menekuni olahraga tersebut," ujarnya.
"Sebetulnya, pada ajang pra-porprov yang digelar di Karanganyar pada 30 Oktober hingga 2 Desember 2017 Kabupaten Jepara mengirimkan 13 atlet," kata Asisten Pelatih Gulat Jepara Purwanto di Jepara, Selasa.
Hanya saja, kata dia, dari belasan atlet tersebut yang berhasil lolos hanya tujuh atlet.
Ketujuh atlet gulat yang berhasil lolos tersebut, yakni Dwi Andriani yang turun di kelas 63 kilogram gaya bebas putri, Muanam kelas 54 kg gaya greco, Riski Fani Afandi kelas 66 kg gaya greco, Andri Bagus kelas 69 kg gaya bebas putra, Ahlan Pambudi kelas 63 kg gaya bebas putra, Ali Sodikin kelas 50 kg gaya bebas putra, serta Suhartono kelas 54 kg gaya bebas putra.
Meskipun demikian, dia mengaku, bersyukur karena sejak awal tidak memiliki target yang terlalu tinggi saat mengirimkan 13 atlet untuk mengikuti kualifikasi gulat.
"Kami juga menyadari kemampuan atlet gulat dari Jepara yang memang tidak diunggulkan," ujarnya.
Hal itu, lanjut dia, karena sarana dan prasarana latihan yang dimiliki memang belum menunjang atlet gulat di Jepara.
Ia berharap, adanya perhatian dari pemerintah setempat terkait sarana dan prasarana tersebut, guna menunjang prestasi atlet gulat dari Jepara.
Jika atlet yang ada sekarang bisa lolos ajang Porprov 2018, dia optimistis ketika sarana dan prasarana latihannya cukup memadai, prestasinya dimungkinkan bisa ditingkatkan.
"Mudah-mudahan, mereka nantinya bisa berprestasi di ajang Porprov 2018, sehingga bisa menjadi daya tarik generasi muda di Jepara untuk menekuni olahraga tersebut," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024