Ayat-Ayat Cinta 2 tak Hanya Suguhkan Kisah Romantis, Tapi Kedamaian
Sabtu, 9 Desember 2017 13:22 WIB
film (Ayat-Ayat Cinta 2)
Jakarta, ANTARA JATENG - Sembilan tahun berselang sejak film "Ayat-Ayat
Cinta", adaptasi dari novel religi karya Habiburrahman El Shirazy,
ditayangkan.
Dalam film "Ayat-Ayat Cinta 2", Fahri (Fedi Nuril) sudah bukan lagi mahasiswa Al-Azhar yang malu-malu saat berhadapan dengan lawan jenis. Pria kalem itu sudah menjadi seorang profesor di Edinburgh, Skotlandia.
Hidupnya mapan. Tinggal di rumah mewah, diantar jemput oleh asistennya bernama Hulusi (Pandji Pragiwaksono) asal Turki.
Rumah yang harusnya diisi dengan canda tawa bersama Aisha, istri Fahri, terasa sepi. Sudah berbulan-bulan Aisha menghilang saat jadi sukarelawan di jalur Gaza. Fahri memutuskan untuk tetap menunggu kabar dari istrinya, hidup atau mati.
Fahri masih dikelilingi perempuan, meski tak semuanya tergila-gila padanya. Ada Hulya (Tatjana Saphira), saudara Aisha yang memutuskan untuk kuliah di kampus tempat Fahri mengajar dan Sabina (Dewi Sandra) si imigran gelap yang dipekerjakan di rumahnya.
Di sisi lain, Fahri juga diterpa cobaan sebagai seorang muslim di Eropa yang tengah dilanda Islamophobia. Dia tetap sabar menghadapi ketusnya nenek Catarina (Dewi Irawan) dan Keira (Chelsea Islan), para tetangga yang berbeda agama dengannya.
Seperti tetesan air yang perlahan melubangi batu keras, Fahri melunakkan hati orang-orang yang membencinya lewat kebaikan.
"Ayat-Ayat Cinta 2" tak sekadar menyuguhkan kisah romantis, tetapi menitikberatkan pesan bahwa manusia harus berbuat baik pada sesama tanpa pandang bulu.
"Yang layak untuk dicintai adalah cinta itu sendiri, yang paling layak untuk dimusuhi adalah permusuhan itu sendiri," novelis Habiburrahman El Shirazy menyimpulkan pesan inti dari "Ayat-Ayat Cinta 2".
Dari segi visual, film yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini memanjakan mata lewat pemandangan indah Edinburgh, Skotlandia. Produser Manoj Punjabi mengatakan dia tak tanggung-tanggung menggelontorkan dana dalam memproduksi sekuel ini.
"Ini budget termahal dari produksi MD, saya pribadi sudah all out habis-habisan," katanya.
Seperti film-film produksinya yang telah lalu, MD Pictures juga menggaet beberapa pemain dari negeri jiran seperti Bront Palarae dan Nur Fazura sebagai strategi memperluas pasar Asia Tenggara.
Rossa, yang mempopulerkan lagu soundtrack "Ayat-Ayat Cinta", kembali mengisi lagu dalam film ini bersama dengan Krisdayanti, Raisa dan Isyana Sarasvati. Keempatnya akan berbagi panggung dalam konser orkestra yang didedikasikan untuk film tersebut, tepat sehari sebelum penayangan perdana.
"Ayat-Ayat Cinta 2" akan diputar di bioskop mulai 21 Desember 2017.(Editor : Tasrif Tarmizi).
Dalam film "Ayat-Ayat Cinta 2", Fahri (Fedi Nuril) sudah bukan lagi mahasiswa Al-Azhar yang malu-malu saat berhadapan dengan lawan jenis. Pria kalem itu sudah menjadi seorang profesor di Edinburgh, Skotlandia.
Hidupnya mapan. Tinggal di rumah mewah, diantar jemput oleh asistennya bernama Hulusi (Pandji Pragiwaksono) asal Turki.
Rumah yang harusnya diisi dengan canda tawa bersama Aisha, istri Fahri, terasa sepi. Sudah berbulan-bulan Aisha menghilang saat jadi sukarelawan di jalur Gaza. Fahri memutuskan untuk tetap menunggu kabar dari istrinya, hidup atau mati.
Fahri masih dikelilingi perempuan, meski tak semuanya tergila-gila padanya. Ada Hulya (Tatjana Saphira), saudara Aisha yang memutuskan untuk kuliah di kampus tempat Fahri mengajar dan Sabina (Dewi Sandra) si imigran gelap yang dipekerjakan di rumahnya.
Di sisi lain, Fahri juga diterpa cobaan sebagai seorang muslim di Eropa yang tengah dilanda Islamophobia. Dia tetap sabar menghadapi ketusnya nenek Catarina (Dewi Irawan) dan Keira (Chelsea Islan), para tetangga yang berbeda agama dengannya.
Seperti tetesan air yang perlahan melubangi batu keras, Fahri melunakkan hati orang-orang yang membencinya lewat kebaikan.
"Ayat-Ayat Cinta 2" tak sekadar menyuguhkan kisah romantis, tetapi menitikberatkan pesan bahwa manusia harus berbuat baik pada sesama tanpa pandang bulu.
"Yang layak untuk dicintai adalah cinta itu sendiri, yang paling layak untuk dimusuhi adalah permusuhan itu sendiri," novelis Habiburrahman El Shirazy menyimpulkan pesan inti dari "Ayat-Ayat Cinta 2".
Dari segi visual, film yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini memanjakan mata lewat pemandangan indah Edinburgh, Skotlandia. Produser Manoj Punjabi mengatakan dia tak tanggung-tanggung menggelontorkan dana dalam memproduksi sekuel ini.
"Ini budget termahal dari produksi MD, saya pribadi sudah all out habis-habisan," katanya.
Seperti film-film produksinya yang telah lalu, MD Pictures juga menggaet beberapa pemain dari negeri jiran seperti Bront Palarae dan Nur Fazura sebagai strategi memperluas pasar Asia Tenggara.
Rossa, yang mempopulerkan lagu soundtrack "Ayat-Ayat Cinta", kembali mengisi lagu dalam film ini bersama dengan Krisdayanti, Raisa dan Isyana Sarasvati. Keempatnya akan berbagi panggung dalam konser orkestra yang didedikasikan untuk film tersebut, tepat sehari sebelum penayangan perdana.
"Ayat-Ayat Cinta 2" akan diputar di bioskop mulai 21 Desember 2017.(Editor : Tasrif Tarmizi).
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pakar hukum: Ketentuan dalam Pasal 471 Ayat (3) RUU KUHP perlu diperjelas
21 June 2021 16:20 WIB, 2021
Main di Film Ayat-Ayat Cinta 2 " Tantangan Menarik bagi Arie Untung
08 December 2017 13:49 WIB, 2017
Fedi Nuril Mendapat Tantangan Lebih Berat di Film Ayat-Ayat Cinta 2
07 December 2017 10:54 WIB, 2017