Jakarta (Antaranews Jateng) - L'Oréal Paris Elvive telah menorehkan sejarah dengan menampilkan model berkerudung dalam iklan perawatan rambut untuk pertama kalinya.

Bekerja sama dengan sekelompok duta produk dan influencer Inggris, kampanye baru L'Oréal menampilkan beragam pria dan perempuan, termasuk model Neelam Gill, Dougie Pointer dari McFly, dan blogger Megan Ellaby.

Namun yang membuat iklan produk kosmetik itu benar-benar mendapat tempat dalam sejarah adalah upaya produsen kosmetik itu mengeksplorasi hubungan unik setiap orang dengan rambutnya dengan menampilkan Amena Khan, blogger kecantikan Inggris yang mengenakan kerudung.

Khan, yang merupakan seorang ibu, model, blogger, Youtuber dan salah satu pendiri Ardere Cosmetics, menjadi perwakilan perempuan muslim dalam industri kecantikan.

"Berapa banyak merek yang melakukan hal seperti ini? Tidak banyak, " kata Khan dalam sebuah wawancara dengan Vogue.

"Mereka benar-benar menempatkan seorang perempuan dengan kerudung - yang rambutnya tidak bisa kau lihat - dalam iklan rambut. Karena apa yang benar-benar mereka hargai dalam kampanye ini adalah suara yang kita miliki. "

Dalam iklan tersebut, yang fotonya diambil oleh fotografer Rankin, Khan mengenakan kerudung merah muda dan warna senada di bibirnya.

Lewat ini, sang influencer juga berharap dapat memperbaiki salah kaprah tentang hubungan perempuan muslim dengan rambut mereka.

"Kau bertanya-tanya - mengapa ada anggapan perempuan yang menutupi rambut mereka pasti tidak merawat rambutnya? Rambut adalah bagian besar dari perawatan diri," tambahnya.

"Bagi saya, rambut saya merupakan perpanjangan dari feminitas saya. Saya suka menata rambut, saya suka merawatnya dengan produk-produk, dan saya suka bila rambut saya harum. Itu adalah ekspresi mengenai siapa saya. "

Ini adalah langkah besar setelah model Halima Aden menjadi perempuan berkerudung pertama yang tampil di sampul Vogue.

"L'Oréal Paris Inggris bangga dan senang meluncurkan kampanye unik dan mendobrak untuk pasar perawatan rambut, sebuah kategori yang dulu dianggap sebagai iklan kecantikan klise," kata Adrien Koskas, general manager L'Oréal Paris UK, dalam sebuah pernyataan.

"Kami ingin membuat kampanye yang terhubung benar dengan konsumen kami melalui perwakilan yang memancarkan ketulusan, emosi dan kepribadian," katanya sebagaimana dilansir laman Independent.(Editor : Maryati).