Semarang (Antaranews Jateng) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengatakan bahwa pengembangan Bandara Panglima Jenderal Soedirman di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, segera dimulai.

"Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Panglima Jenderal Soedirman akan secepatnya dilakukan pada tahun ini (2018, red.) dan dilakukan oleh PT Angkasa Pura II," katanya di Semarang, Senin.

Menurut Wagub, keberadaan Bandara Panglima Jenderal Soedirman yang berada di Jateng bagian barat tersebut sangat strategis dan pengembangannya mendesak dilakukan.

Selain penyediaan sarana transportasi udara, bandara yang berada sekitar 11 kilometer dari pusat Kota Purbalingga itu juga mendorong peningkatan ekonomi daerah-daerah sekitar bandara seperti Kabupaten Banyumas, Pemalang, Banjarnegara, Kebumen, dan Wonosobo.

"Pemprov Jateng akan mendorong pengembangan Bandara Wirasaba, proses perizinan sebagai bandara komersial ini sejak 2006, maka kepada gubernur dan wakil gubernur Jateng terpilih pada pilkada 2018, diharapkan terus melanjutkan proyek ini. Siapapun yang terpilih `mensupport` karena kalau tidak maka sangat disayangkan," ujarnya.

PT Angkasa Pura II telah menyiapkann anggaran Rp350 miliar untuk membangun berbagai sarana prasarana pendukung, seperti landasan pacu, "taxi way", terminal seluas 3.000 meter persegi.

Rencananya, landasan pacu yang saat ini 850 meter persegi akan diperpanjang menjadi 1.600 meter persegi dengan lebar 30 meter dan lada tahap selanjutnya akan diperpanjang lagi menjadi 2.000 -2.400 meter persegi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan dan pengelolaan Bandara Panglima Jenderal Soedirman, pada 17 November 2017.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Ruang Cenderawasih, Hotel Bandara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Selain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Asisten Logistik KASAU Marsekal Muda TNI Yadi Husyadi, Direktur Utama Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia Novie Riyanto, dan Bupati Purbalingga Tasdi.***3***

(U.KR-WSN/B/N002/N002) 22-01-2018 19:12:00