Solo (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta, Jawa Tengah, mengenalkan materi mengenai kebanksentralan kepada siswa sekolah dasar di daerah ini.

"Pada kegiatan ini para siswa diberikan pemahaman tentang tugas dan peran BI di antaranya diberikan edukasi mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah dan prosedur penukaran uang di BI," kata Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo M. Taufik Amrozy di sela kegiatan di Solo, Kamis.

Selain itu, para peserta yang terdiri dari 150 siswa SD Al-Firdaus dan SD Lazuardi Kamila tersebut juga diberi materi mengenai fungsi BI dalam mengawal perekonomian nasional dengan tercapainya tugasnya dalam memelihara kestabilan nilai rupiah serta nilai tukar.

"Bahkan para peserta akan diberikan kesempatan merasakan `first-hand experience` melakukan simulasi praktik penukaran uang," katanya.

Sementara itu, Kepala BI Kanwil Surakarta Bandoe Widiarto mengatakan untuk memastikan agar para siswa memahami materi yang diberikan, BI menyampaikannya melalui video.

"Kami mengubah semua metodenya karena memang ini kan untuk anak-anak jadi agar mereka tidak bosan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, para siswa juga diminta untuk membawa uang mereka yang sudah lusuh atau rusak untuk selanjutnya ditukarkan ke kasir BI.

Salah satu siswa kelas 5 SD Al-Firdaus, Zahra Asyifa, mengatakan senang dengan pengalaman menukarkan uang lama dengan uang baru.

"Ini pertama kali, tadi saya menukarkan uang Rp20.000 yang sudah sobek, dapatnya pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dua lembar, dan Rp1.000," katanya.